Epistemologi Politik Hizbut Tahrir Dalam Menegakkan Khilâfah Al-Islâmiyyah
Abstract
Hizbut Tahrir merupakan gerakan Islam transnasional yang mengambil jalur politik non parlemen
untuk mendirikan ad-daulah al-Islâmiyyah dengan sistem politik khilâfah al-Islâmiyyah.
Epistemologi politik yang digunakan adalah tatsqif (pembinaan dan pengkaderan, tafa’ul
(berinteraksi) dengan umat, agar umat melaksanakan ajaran Islam dengan baik dalam kehidupannya,
dan istilâmu al-hukmi (penerimaan kekuasaan), untuk menerapkan Islam secara praktis dan
menyeluruh serta mendakwahkan risalah Islamiyah ke seluruh dunia. Selain itu Hizbut Tahrir
memiliki konsep epistemologi politik Inqilâbiya (revolusioner) yakni menerapkan syariat Islam
secara kâffah.