Pengembangan Two-Tier Multiple Choice Question Disertai Teknik Cri (Certainty of Response Index) sebagai Instrumen Diagnostik Miskonsepsi Materi Genetika
View/ Open
Date
2016-05-21Author
Nofiana, Mufida
Julianto, Teguh
Adita, Arum
Metadata
Show full item recordAbstract
Konsep adalah sebuah abstraksi dari ciri-ciri yang mempermudah komunikasi manusia dan
memungkinkan manusia untuk berpikir. Pemahaman konsep oleh siswa (konsepsi) adalah hal yang sangat
penting dalam proses pembelajaran, oleh karena itu miskonsepsi hendaknya harus dihindari dalam proses
pembelajaran. Pengembangan bentuk tes diagnostik miskonsepsi perlu dilakukan untuk membantu guru
mendiagnosis miskonsepsi yang dialami siswa. Salah satu bentuk tes diagnostik miskonsepsi adalah bentuk tes
two-tier multiple choice question yang diadaptasi dari Treagust (2006), dalam implementasinya bentuk tes
diagnostik tersebut disertai dengan teknik CRI (certainty response index) untuk mengatasi kelemahan bentuk
soal two-tier multiple choice question.
Penelitian pengembangan instrumen evaluasi diagnostik miskonsepsi menggunakan model penelitian
dan pengembangan ( Research & Development) yang mengacu pada tahapan dari Borg & Gall (1983), diawali
dengan studi pendahuluan, pengembangan produk, validasi produk kepada ahli dan pengguna, uji coba skala
terbatas, uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan, dan desiminasi. Pada penelitian ini, penelitian yang
dilakukan baru sampai pada tahap uji coba kelompok kecil.
Hasil pengembangan produk instrumen diagnostik miskonsepsi dapat disimpulkan bahwa instrumen
evaluasi dalam bentuk two-tier multiple choice question yang disertai teknik CRI dapat digunakan untuk
mendeteksi miskonsepsi siswa yang ditunjukkan dengan terjaminnya validitas isi dan validitas konstruk butir
soal berdasarkan penilaian oleh ahli materi dan ahli instrumen evaluasi dengan skor rata-rata keseluruhan
indikator materi adalah 96, 75% dan skor rata-rata keseluruhan indikator konstruk butir soal adalah 89,23%,
instrumen tersebut juga layak digunakan di sekolah berdasarkan penilaian oleh guru senior sekaligus guru
pengguna dengan skor rata-rata keseluruhan indikator kelayakan soal adalah 100%, serta mendapatkan respon
yang baik dari siswa meskipun siswa belum pernah menggunakan soal tersebut sebelumnya di sekolah dengan
skor rata-rata keseluruhan indikator penilaian produk adalah 75, 00%.