Show simple item record

dc.contributor.authorUloli, Ritin
dc.contributor.authorPrabowo
dc.contributor.authorPrastowo, Tjipto
dc.date.accessioned2016-11-17T05:58:52Z
dc.date.available2016-11-17T05:58:52Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citationFatullah. Fadiyah Suryani 2012. Peningkatan kreativitas siswa dalam proses belajar fisika pada konsep gelombang elektromagnetik melalui pembelajaran Think, write and Talk. Prosiding pertemuan ilmiah XXVI HFI Jateng.Purworejo, 14 April 2012. ISSN: 0853-0823. Krulik, S.,& Rudnick, J.A. 1987. Problem Solving: A handbook for teacher 2 nd ed.. Boston: Allyn and Bacon. Lee, Kyung-Hwa. 2005. The Relationship Between Creative Thinking ability and Creative Personality of prescholers. Journal. University Seoul, of Korea. Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka Cipta. Muhamad taufik, N.S Sukmadinata, Ishak Abdullah, Bernarl Y.Tumbelaka. ( 2010). Desain Model Pembelajaran untuk Meningkatkan pemecahan masalah dalam pembelajaran IPA (fisika) sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung. Berkala fisika vol.13,No.2, edisi khusus April 2010, hal E31- E44. McGregor,, D. (2007). Developing Thinking Develoving learning. Poland: Open University Press. Martin, (2009). Convergent and Divergent Thinking. (online) http:/www, eruptingmind.com/convergent-divergent-creative-thinking/(23-maret 2012). Polya, George, 1985. How To Solve it 2 nd ed Princeton University Press, New Jersey Solso, R, Maclin, O.H and Maclin, M.K. 2007. Psychology Cognitive. (Eighth Edition).New york: Pearsonin_ID
dc.identifier.issn2557-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7983
dc.description.abstractManusia selalu diperhadapkan pada permasalahan sehingga diperlukan suatu proses berpikir kreatif untuk memecahkan masalah tersebut. Siswono (2004) menjelaskan proses berpikir kreatif merupakan suatu proses yang mengkombinasikan berpikir logis dan berpikir divergen. Berpikir divergen digunakan untuk mencari ideide untuk menyelesaikan masalah sedangkan berpikir logis digunakan untuk memferivikasi ide-ide tersebut menjadi sebuah penyelesaian yang kreatif.Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk melatihkan keterampilan berpikir kreatif melalui pembelajaran fisika karena konsep dan prinsipnya dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah. Tujuan utama pendidikan adalah mengembangkan sepenuhnya bakat individu, mewujudkan potensi kreatif, pencapaian tujuan pribadi serta tanggung jawab terhadap kehidupan sosial dalam masyarakat. Saat ini mahasiswa belum mampu memberikan jawaban secara divergen dan proses berpikir kreatif mahasiswa belum maksimal dalam memahami konsep fisika. Untuk itu perlu dilakukan suatu usaha bagaimana proses berpikir kreatif mahasiswa dalam memecahkan masalah. Hubungan proses berpikir kreatif dan pemecahan masalah penting untuk dikaji. Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh dalam memecahkan masalah fisika adalah meliputi tahap persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Dalam makalah ini akan dieksplorasi hubungan antara proses berpikir kreatif dengan pemecahan masalah.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectproses berpikir kreatifin_ID
dc.subjectpemecahan masalahin_ID
dc.titleKajian Konseptual Proses Berpikir Kreatif dan Pemecahan Masalahin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record