Show simple item record

dc.contributor.authorPurwani, Eni
dc.contributor.authorWidiyaningsih, Endang Nur
dc.date.accessioned2016-11-25T01:34:18Z
dc.date.available2016-11-25T01:34:18Z
dc.date.issued2014-02
dc.identifier.citationCarson, C. F. and T.V. Riley. 1995. “Anti-microbial activity of the major com-ponents of the essential oil of Mela-leuca alternifol”. Depkes-RI. 1992. Protop Juhloh dan Juknis Pengamanan Pangan : KTT Non Blok Ke-10. Ditjen PPM dan PLP, Jakarta. Fardiaz, S. 1995. Mikrobiologi Pangan. Gramedia Press, Jakarta. Hidayati, E., Juli, N. Dan Marwani, E. 2002. Isolasi Enterobacteriaceae Patogen dari Makanan Berbumbu dan Tidak Berbumbu Kunyit (Curcuma longa L.) Serta Uji Pengaruh Ekstrak Kunyit (Curcuma longa L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri yang Diisolasi. Jurnal Matematika dan Sains. Vol.7, No. 2, hal 43-52. Jakarta Juw, K.H., Kyoung-Hwa, C., Myo-Jeong, K., Cheon-Seok P., Jaeho, C. 2007 Purification and Characterization of A New Fibrinolytic Enzyme of Bacillus licheniformis KJ-31, Isolated from Korean Traditional Jeotgal. J Microbiol Biotechnol. 2007 Sep ;17 (9):1469-76 18062224 (P,S,G,E,B) Purwani, Susanti, Ningrum, Qudwatun, dan Widati, 2012. Karakteristik Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Perusak Pangan Hasil Isolasi Dari Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Oleh Ekstrak Jahe (Zingiber officinale )DENGAN Pengencer Emulsi Tween 80. Penelitian Kolaboratif. Prodi Gizi, FIK, UMS. Purwani, E., Retnaningtyas, E. dan Widowati, D. 2008. Pengembangan Model Pengawet Alami dari Ekstrak Lengkuas (Languas galangal), Kunyit (Curcuma domestica) dan Jahe (Zingiber officinale) sebagai Pengganti Formalin pada Daging dan Ikan Segar. Dikti. Jakarta. Purwani, Muwakhidah, Sarbini, 2007. Efek berbagai pengawet alami sebagai pengganti formalin terhadap sifat organoleptik dan masa simpan daging dan ikan. Program studi gizi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rauf, Purwani, dan Endang. 2010. Kadar Fenolik dan Aktifitas Penangkapan Radikal DPPH Berbagai Jenis Ekstrak Jahe. Prodi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan UMS, Surakarta. Suwondo, S., 2007. Skrining Tumbuhan Obat Yang Mempunyai Aktivitas Antibakteri Penyebab Karies Gigi Dan Pembentuk Plak (Screening of Medicinal Plant on Antimicrobial Caused Caries and Plaque Forming Activity)Jurnal Bahan Alam Indonesia ISSN 1412-2855 Vol. 6, No. 2, Januari 2007 UNPAD Bandung. WHO. 1974. JECFA Toxicological evaluation of some food additives including anticaking agents, 21 antimicrobials, antioxidants, emulsifiers and thickening agents. WHO Food Additives Series (1974) No.5.in_ID
dc.identifier.issn2337-506X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8001
dc.description.abstractHasil penelitian Purwani, Sarbini dan Widowati (2008), jahe dan kunyit dengan konsentrasi 35% sudah mampu menghambat pertumbuhan mikrobia yang diisolasi dari ikan nila.Tujuan penelitian ini adalah mengukur aktivitas antimikrobia dari ekstrak jahe dan kunyit pada sistem emulsi tween 80 terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri perusak pangan hasil isolasi dari ikan nila, mengukur nilai Minimum Inhibitory Consentration (MIC)kedua ekstrak dan membedakan aktivitas antimikrobia dari kedua ekstrak. Rancangan penelitian berupa rancangan acak lengkap pola faktorial. Metode ekstraksi jahe dan kunyit melalui maserasi. Aktivitas antimikrobia diuji dengan metode difusi cara sumuran, dan metode dilusi cair untuk mengetahui nilai MIC. Analisis Anova dilakukan untuk melihat ada pengaruh konsentrasi ekstrak jahe dan kunyit. Perbedaan antar ekstrak dianalisis dengan uji T. Hasil penelitian ini adalah hambatan terkuat terdapat pada bakteri S. saphropyticus pada hampir semua konsentrasi ekstrak kunyit sedangkan pada jahe hambatan terkuat dengan konsentrasi terendah terdapat pada bakteri S. saphropyticus yaitu pada konsentrasi 5%. Tidak ada nilai MIC karena pada uji MIC pada semua konsentrasi ekstrak jahe maupun kunyit pada media nutrient broth terdapat pertumbuhan untuk semua jenis mikrobia. Ekstrak kunyit memiliki daya hambat yang lebih besar dibandingkan ekstrak jahe pada semua bakteri. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh konsentrasi ekstrak kunyit maupun jahe terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri perusak ikan. Saran pada penelitian ini, ekstrak jahe dan kunyit mampu menghambat mikrobia perusak ikan sehingga dapat diujikan untuk pengawetan pada ikan segarin_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherKelompok Studi Biodiversitas UNSin_ID
dc.titleAktivitas Antimikrobia Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) dan Kunyit (Curcuma domestica) pada Bakteri Perusak Ikan Dengan Sistem Emulsi Tween 80in_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record