Show simple item record

dc.contributor.authorTimutiasari, Bonny
dc.contributor.authorIrawati, Mimien Henie
dc.contributor.authorSuhadi
dc.contributor.authorSusilowati
dc.contributor.authorBudiasih, Endang
dc.date.accessioned2016-12-20T02:47:45Z
dc.date.available2016-12-20T02:47:45Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citationAkbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Branch, R.M. 2009. Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer Science + Business Media, LLC. Fauzi, Nasrul. 2015. Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Nilai-Nilai Humanis John P. Miller 862 untuk Meningkatkan Kepekaan Sosial Peserta Didik MI/SD Kelas IV. Tesis, tidak diterbitkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Kementerian Pertanian. 2012. Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Jakarta: Kementerian Pertanian. Naz, A. A. & Akbar, R.A. Tanpa Tahun. Use of Media for Effective Instruction its Importance: Some Consideration. Journal of Elementaru Education. Vol. 18(1-2) 35-40. Diakses dari: http://pu.edu.pk/images/journal/JEE/PDF-Files/JEE-18(1-2)%20No_3.pdf. Wati, Unik Ambar. 2010. Media dan Sumber Belajar SD. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Prastowo, A. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press.in_ID
dc.identifier.issn2557-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8024
dc.description.abstractKetersediaan dan kebutuhan bahan pangan merupakan dua hal penting yang sangat berhubungan. Banyaknya jumlah bahan pangan yang dibutuhkan tidak seimbang dengan jumlah bahan pangan yang tersedia. Hal ini disebabkan oleh hasil produksi pangan saat pengolahan maupun panen yang berbeda pada setiap daerah. Produksi bahan pangan secara domestik diharapkan dapat menjadi salah satu jawaban dari kurang meratanya ketersediaan bahan pangan. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah Indonesia mencanangkan program kawasan rumah pangan lestari (program KRPL) yang bertujuan untuk membantu pemerataan produksi bahan pangan di berbagai wilayah di Indonesia. Program KRPL dalam skala rumah tangga secara sederhana dapat dilakukan dengan memanfaatkan halaman di rumah ataupun sekolah sebagai lahan tanam sayur-sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA). Pelaksanaan program KRPL di sekolah diharapkan dapat membantu siswa untuk semakin peduli dengan lingkungannya sejak dini. Untuk mempermudah siswa dalam mengimplementasikan program KRPL di sekolah, diperlukan suatu media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang sesuai untuk digunakan siswa adalah modul. Sasaran subyek siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Islam Moh. Hatta Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari modul program KRPL yang dikembangkan untuk siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data yang diambil dari penelitian ini adalah (1) hasil validasi ahli media yang diperoleh dari lembar validasi ahli media, (2) hasil validasi ahli materi, diperoleh dari lembar validasi ahli materi, (3) hasil validasi praktisi pendidikan yang diperoleh dari lembar validasi praktisi pendidikan dan (4) hasil respon uji coba kelompok kecil yang diperoleh dari angket respon siswa. Hasil validasi yang dilakukan memperoleh persentase berturut-turut yaitu: (1)87,50%, (2)87,80%, (3)83,70%, (4)82,95%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa modul program KRPL yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.siswa SD Islam Moh. Hatta Malang.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectPengembangan Mediain_ID
dc.subjectModulin_ID
dc.subjectProgram KRPLin_ID
dc.titlePengembangan Media Pembelajaran Modul Program Kawasan Rumah Pangan Lestari untuk Siswa Kelas IV SDin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record