Show simple item record

dc.contributor.authorHayah, Rimah Karimatul
dc.date.accessioned2016-12-24T01:49:02Z
dc.date.available2016-12-24T01:49:02Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citationAzwar, Saifuddin. (1995). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Liberty. Calhoun, J.F dan Joan Ross Acocella. (1995). Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Semarang : IKIP Semarang. Kementrian Pendidikan Nasional . (2011). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendiknas Kesuma, dkk., (2011). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik Di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Koesoema, A., (2007). Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak Zaman Global. Jakarta: Grasindo. Lickona, T., (1992). Educating for CharacterHow Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books Mar’at. 1982. Sikap Manusia Perubahan Serta Pengukurannya. Bandung : Ghalia Indonesia. Mastuhu (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian Tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS. Suhardi, D. (2012). Peran SMP Berbasis Pesantren Sebagai Upaya Penenaman Pendidikan Karakter Kepada Generasi Bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter, TahunII Nomor 3. Syafaruddin (2012). Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Medan: Perdana Publishing. Thaha, M. (1990). Strategi Pendidikan Islam dalam Pendidikan Karakter Manusia Indonesia Yang Berkualitas. Yogyakarta: IAIN Walisongo Yudianto, Suroso A., (2009). Pembelajaran Sains-Biologi Menggunakan Nuansa Nilai Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Sikap Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan, Julid 10 No.1 Yudianto, Suroso A., (2011). Dimensi Pendidikan Karakter/Nilai Dalam Model Sains-Biologi Untuk Pembelajaran Manusia Sebagai Upaya Mengatasi Krisis Nilai dan Moral Bangsa. Bandung: Pidato Pengukuhan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia.in_ID
dc.identifier.issn2557-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8027
dc.description.abstractDitengah arus globalisasi dan modernitas seperti sekarang ini, Indonesia sebagai negara berkembang sedang berusaha mengembangkan sayapnya dalam berbagai bidang, perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi ini telah menyebabkan berbagai perubahan di segala bidang baik ekonomi, politik dan juga sosial budaya. Perkembangan ini selain membawa dampak positif juga menimbulkan dampak negatif. Sebagai contoh adalah perkembangan teknologi dalam internet, dampak negatifnya banyak hal yang terjadi seperti sinisme, pelecehan, materialism, seks bebas, dan kekerasan. Proses pendidikan baik secara formal, informal, maupun nonformal, menjadi tumpuan untuk melahirkan manusia baru Indonesia dengan karakter yang kuat. Adapun karakter kuat ini dicirikan oleh kapasitas moral seseorang, seperti kejujuran, kekhasan kualitas seseorang, yang membedakan dirinya dari orang lain, serta ketegaran untuk menghadapi kesulitan (Hidayat dalam Suhardi, 2012). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian ini adalah siswa SMA dan MA berbasis pesantren, yang tinggal di pesantren pada kelas X MIA. Pemilihan sampel pada penelitian ini dengan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa karakter bangsa yang kuat bisa diperoleh dari sistem pendidikan yang baik dan tidak hanya mementingkan faktor kecerdasan intelektual saja melainkan pendidikan yang dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan juga yang mampu memberikan karya yang bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa. maka diperlukan pendidikan yang mencakup dua unsur utama, yaitu keunggulan akademik dan keunnggulan non akademik (termasuk keunggulan moral dan spiritual).in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectPendidikan Karakterin_ID
dc.subjectPendidikan Pesantrenin_ID
dc.subjectPembelajaran Biologiin_ID
dc.titlePendidikan Karakter di Sekolah Berbasis Pesantren Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa pada Pembelajaran Biologiin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record