• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Media Mesin
    • Volume 07 No. 2, Juli 2006
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Media Mesin
    • Volume 07 No. 2, Juli 2006
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BIOBRIKET CAMPURAN BATUBARA DAN SABUT KELAPA

    Thumbnail
    View/Open
    5. Karakteristik Pembakaran Biobriket Campuran Batubara Dan Sabut Kelapa Amin.pdf (311.2Kb)
    Date
    2006-07
    Author
    Sulistyanto, Amin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Potensi biomass sabut kelapa sebagai sumber energi alternatif sedemikian melimpah, namun belum terolah sepenuhnya. Tujuan penelitian ini adalah menguji karakteristik pembakaran biobriket campuran batubara dengan sabut kelapa perbandingan batubara : biomass : 10% : 90%, 20% : 80%, 30% : 70%.Penelitian awal dilakukan dengan pengujian proximate bahan baku meliputi kadar air, nilai kalor, kadar abu, volatile matter dan kadar karbon Selanjutnya dilakukan pembuatan biobriket dengan pencampuran bahan baku batu bara, sabut kelapa, lime stone dengan perekat pati kanji dengan pengepresan tekanan 100 kg/cm2.Pengujian karakteristik pembakaran dilakukan dengan alat uji pembakaran di Laboratorium Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk mengetahui besarnya laju pengurangan massa dengan kecepatan udara konstan. Pengujian emisi polutan hasil pembakaran dilakukan di Laboratorium Dinas Perhubungan Rembang Berdasarkan percobaan dan parameter yang telah di uji, penambahan biomass menyebabkan naiknya volatile matter sehingga lebih cepat terbakar dan laju pembakaran lebih cepat. Penambahan biomass juga dapat menurunkan emisi polutan yang dihasilkan pada saat pembakaran. Komposisi biobriket terbaik yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari adalah komposisi batubara : biomass = 10% : 90% karena lebih cepat terbakar dan lebih ramah lingkungan, sedangkan untuk kebutuhan industri, komposisi terbaik dengan pencapaian temperatur tertinggi adalah komposisi batubara : biomass = 30% : 70%.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/804
    Collections
    • Volume 07 No. 2, Juli 2006

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV