dc.identifier.citation | Alexander, Steve K. Strete, D. Niles, M.J. 2004. Laboratory Exercise In Organismal and Molekuler Mnicrobiology. New York : The Mc. Graw Hill. Arifin, Zainal. 2001. Evaluasi Pembelajaran, hlm. 153. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Badan POM RI. 2008. Kenali Intoleransi Laktosa Lebih Lanjut. Vol. 9, No. 1. ISSN 1829-9334. Jakarta. Badan POM RI. 2009. Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia Dalam Makanan, Nomor HK.00.06.1.52.4011. Jakarta. Badan POM RI. 2009. Kemasan Makanan Dari Plastik. Jakarta : Percetakan Negara 23. Benson, J. Harold. 2002. Microbiological Application, 8 th edition. New York : The Mc. Graw Hill. Chan, Levi Adhitya. 2008. Membuat Es krim. Jakarta : Agro Media Pustaka. Depkes RI. 2009. Health Statistic, Profil Kesehatan Indonesia tahun 2008. Jakarta : Percetakan Negara. Deputi Menristek Bidang Pendayaagunaan Dan Pemasyarakatan Dan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi. 2000. Krisan. Jakarta : Percetakan Negara. Dwidjoseputro, Prof. Dr. D. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi. Cetakan 16. Jakarta : Djambatan. Goff, H. Douglas. 2013. Ice Cream. London : Springer New York Heildelberg Dordrecth. Kusuma, Sri Agung Fitri M.Si., Apt. 2009. Karya Ilmiah : Uji Biokimia Bakteri. Bandung : Fakultas Farmasi, UNPAD. Pasalu, D. Sirajudddin, S. Najamudddin. 2013. Jurnal Kesehatan : Analisis Total Mikroba dan Jenis Mikroba Patogen Pada jajanan Anak di SDN Komples Mangkura Kota Mkassar. Program studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat. Makassar : Universitas Hassanudin. Purnamasari, Ika A. 2009. Penelitian : Hygenie Sanitasi dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri E.coli pada Es krim yang dijajakandi Kecamatan Medan, Kota medan 2009. Medan : USU Repository. Purnawijayanti, Hiasinta A. 2001. Sanitasi, Higiene, Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan Makanan. Yogyakarta : Kanisius. Pusat Data dan Informasi. 2014. Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun Di Indonesia. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI. Rahayu, Siti. Dan Djaafar, T. F. 2007. Jurnal Litbang Pertanian : Cemaran Mikroba Pada Produk Pertanian, Penyakit Yang Ditimbulkan dan Pencegahannya. Yogyakarta : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Jalan Rajawali No.28. Sartika, R.A.D. M, Yvonne. Sudiarti, Trini. 2005. Jurnal Kesehatan : Analisis Mikrobiologi Eschericia Coli 0157:H7 Pada Hasil Olahan Hewan Sapi Dalam Proses Produksinya. Departemen Giai Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masayrakat. Depok : Universitas Indonesia. Supardi, Imam dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi Dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Bandung : Penerbit Alumni, Yayasan Adikarya IKAPI. USDA. 2014. Most Probable Number Procedure and Tables. United States : Office Public Health Science, Laboratory QA Staff 950 College Station Road Athens, GA 30605. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2009. Penyakit Pada Krisan. Cianjur : Balai Penelitian Tanaman Hias. Yunus, Asyari Darami. 2009. Perpindahan Panas dan Massa. Diktat Kuliah : Teknik Mesin, Fakultas Teknik. Jakarta : Universitas Darma Persada. | in_ID |
dc.description.abstract | Es krim adalah olahan dari bahan baku susu yang sedikit padat serta mempunyai rasa yang lezat.
Saat ini penyajian es krim lebih kreatif dan inovatif, salah satunya adalah “Es Krim Pot”. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan es krim pot yang dijual disekitar kampus Universitas
Muhammadiyah Surakarta dengan menggunakan metode MPN. Pengujian dilakukan di
Laboratorium Mikrobiologi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UMS
dengan dua tahap yaitu Uji Penduga (Presumptive Test) dengan media LB dan Uji Penguat
(Comfirmed Test) dengan media BGLB. Kelayakan konsumsi es krim pot diketahui dengan
membandingkan nilai MPN bakteri koliform fekal dengan ketentuan Badan POM RI Nomor HK
00.06.1.52.401 tahun 2009 yaitu batas maksimal nilai MPN adalah 3. Sampel yang digunakan
adalah 3 pedagang (P1, P2 dan P3) dengan waktu sampling pukul 15.00 (W). Hasil yang diperoleh
secara berurutan adalah nilai MPN P1W = 11; P2W = 2,9; P3W = 2,1. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa pada nilai MPN P1W sebesar 11 dinyatakan tidak layak konsumsi karena
berdasarkan ketentuan Badan POM tahun 2009 nilai MPN koliform fekal melebihi batas nilai MPN
3. | in_ID |