Identifikasi Variasi Genetik Kerbau Kudus Berbasis Mikrosatelit sebagai Bahan Ajar Blended Learning pada Matakuliah TABM
Abstract
Kerbau Kudus berperan dalam pemenuhan kebutuhan daging nasional. Namun, populasi kerbau Kudus
mengalami penurunan. Untuk itulah diadakan penelitian upaya konservasi melalui teknik molekular yaitu variasi
genetik menggunakan penanda mikrosatelit. Metode dan hasil dari penelitian dikembangkan menjadi bahan ajar
berbasis blended learning pada matakuliah Teknik Analisis Biologi Molekular (TABM). Penelitian dibagi
menjadi dua tahap yaitu tahap I penelitian deskriptif ekploratif dan tahap II penelitian pengembangan bahan ajar.
Pada penelitian tahap pertama diperoleh hasil bahwa terdapat variasi fenotip dan tidak terdapat variasi genotip
kerbau pada dua sub populasi di Kudus, namun di dalam sub populasi tersebut terdapat varian. Kedua variasi ini
dapat digunakan dalam pemilihan bibit unggul kerbau di Kudus. Pada penelitian tahap kedua diperoleh hasil
bahwa bahan ajar yang berupa website berbasis blended learning untuk matakuliah TABM sudah layak dan baik
untuk digunakan di Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang.