Pengaruh Arus Pada Proses Anodisasi Aluminum Terhadap Ketebalan Lapisan Oksida dan Laju Korosi
View/ Open
Date
2008-12-18Author
Riyadi, Tri Widodo Besar
Darmawan, Agung Setyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada proses anodisasi aluminum, lapisan aluminum oksida yang terbentuk secara alami pada
permukaan akan ditingkatkan ketebalannya.Tujuan dari penelitian anodisasi aluminum ini adalah
untuk mengetahui pengaruh variasi arus dalam proses anodisasi terhadap ketebalan lapisan
aluminum oksida dan laju korosi aluminum.Proses anodisasi aluminum dilakukan dengan
menempatkan aluminum pada anoda. Larutan asam sulfat 15 % dipakai sebagai larutan elektrolit.
Variasi arus adalah 1 Ampere, 2 Ampere, dan 3 Ampere, sementara, waktu pencelupan adalah 40
menit. Pengujian laju korosi dilakukan dengan cara mencelupkan aluminum ke dalam larutan NaCl 5
% selama 120 jam. Variasi arus 1 Ampere, 2 Ampere, dan 3 Ampere pada proses anodisasi
menghasilkan ketebalan lapisan aluminum oksida sebesar 35
μ m, 37.5 μ m, dan 60 μ m. Laju
korosi yang diakibatkan variasi arus 1 Ampere, dan 2 Ampere pada proses anodisasi adalah 0.128
mm/tahun dan 0.064 mm/tahun. Waktu pengkorosian selama 120 jam belum cukup untuk
menghasilkan laju korosi aluminum yang dianodisasi dengan arus 3 Ampere. Dari hasil pengujian,
disimpulkan bahwa semakin lama waktu pencelupan pada proses anodisasi, lapisan aluminum oksida
semakin tebal dan laju korosi semakin rendah
.