Kadar Air Bahan Bakar Permukaan di Bawah Tegakan Pinus Merkusii
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar air bahan bakar
permukaan di bawah tegakan Pinus merkusii pada musim kemarau sebagai
faktor yang dapat memacu terjadinya kebakaran. Metode penelitian ini
adalah dengan mengambil bahan bakar permukaan di bawah tegakan Pinus
merkusii. Sampel tersebut diukur kadar airnya setelah dioven pada suhu
105°C selama 24 jam. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kadar
air bahan bakar yaitu curah hujan dan evaporasi dan radiasi matahari. Hasil
penelitian menunjukkan unsur cuaca yang berpengaruh nyata terhadap
kadar air bahan bakar hidup dan kadar air bahan bakar mati pada Pinus
merkusii adalah curah hujan. Hubungan kadar air bahan bakar hidup
dengan unsur curah hujan dengan persamaan y=238,7+42,04x+1,6x2
dengan nilai Koefisien determinan R2 (83,2 %). Hubungan kadar air bahan
bakar mati ranting dan buah dengan curah hujan masing masing dengan
persamaan
y=(54,7*2118,38+123,50*x11,9)/(2118,38+x11,9) dan
Y=95,3+29,5x+0,93x2 semuanya dengan nilai Koefisien determinan R2
terbesar >50%. Unsur cuaca yang paling berpengaruh terhadap kadar air
bahan bakar mati daun adalah radiasi matahari ditunjukkan oleh nilai
Koefisien determinan R2 (74,8 %) dengan persamaan
y=22,06+2,98x+0,12x2+0,0009x3