Perancangan Pengukuran Kinerja Jurusan
Abstract
Perguruan Tinggi merupakan pusat kreativitas yang mampu menghasilkan sumber daya manusia unggul dan beragam produk inovatif hasil karya pengembangan keilmuan sehingga diperlukan peningkatan mutu pendidikan dengan cara evaluasi dan perbaikan kinerja. Pengukuran Kinerja merupakan langkah awal untuk melakukan evaluasi kinerja. Performance Prism digunakan dalam pengukuran ini karena beberapa kelebihan, antara lain: memiliki 5 perspektif yaitu Satisfaction, Strategy, Process, Capability, dan Contribution serta mengidentifikasi stakeholder dari ban yak pihak yang berkepentingan. Dari hasil pengumpulan data digunakan 6 stakeholder yaitu: Manajemen Jurusan, Employee, Mahasiswa, Lulusan, Pengguna Lulusan, dan Community. ldentifikasi Key Performance indicator (KPi) menjadi tolak ukur dalam pengukuran kinerja perusahaan sedangkan Analytical Hierarchy Process (AHP) membantu dalam menentukan prioritas kontribusi kriteria- kriteria yang ada. Metode OMAX yang digunakan selanjutnya, berfungsi untuk menentukan kinerja masing-rnasing KPI pada setiap Stakeholder. Perancangan Fengukuran Kinerja Jurusan ini menghasilkan 44 indikator kinerja (KPI) yang dipakai untuk mengukur kinerja Jurusan. Dari penilaian dengan menggunakan OM AX pencapaian performansi kinerja jurusan adalah sebesar 5,909.