Manfaat Lingkungan Penyerapan Karbon Hutan Pinus pada Beberapa Kelas Tempat Tumbuh di Jawa
Abstract
Hutan tanaman selain dapat berkontribusi secara ekonomi yaitu sebagai penyedia bahan baku untuk industri kayu dan hasil hutan non kayu, juga dapat berperan sebagai penyedia jasa lingkungan seperti pengatur tata air dan penyerapan karbon. Secara alami pohon dalam proses pertumbuhannya akan menyerap karbon di atmosphere dan menyimpannya dalam biomassanya melalui proses fotosintesis. Proses ini dapat mengurangi jumlah karbon di udara sehingga hutan tanaman dapat berperan dalam mitigasi perubahan iklim. Jenis pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vries) merupakan salah satu jenis pohon yang banyak dikembangkan oleh Perum Perhutani sebagai penyedia bahan baku terpentin dan gondorukem, serta sebagai pohon di hutan lindung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi hutan tanaman pinus yang dikelola pada daur optimalnya dalam penyerapan karbon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah estimasi karbon yang tersimpan dalam biomassa pohon hutan tanaman pinus (termasuk biomassa di atas permukaan tanah, akar, dan nekromassa). Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) proporsi karbon tersimpan dalam biomassa di atas permukaan tanah, akar, dan mati berturut-turut sebesar 75%, 17%, dan
7%, dan (2) rata-rata net karbon tersimpan dalam biomassa tegakan pinus pada bonita III-VI berturut-turut adalah sebesar 110, 124, 140, dan 163 ton/ha.