Show simple item record

dc.contributor.authorDibyosaputro, Suprapto
dc.contributor.authorCahyadi, Ahmad
dc.contributor.authorNugraha, Henky
dc.contributor.authorSuprayogi, Slamet
dc.date.accessioned2017-03-18T01:43:01Z
dc.date.available2017-03-18T01:43:01Z
dc.date.issued2016-06-04
dc.identifier.citationBronto, S. 2006. Fasies Gunung Api dan aplikasinya. Jurnal Geologi Indnesia, vol. 2(1). 59-71. Bronto, S. 2001. Penilaian Potensi Bahaya Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Alami: Jurnal, Air,Lahan, Lingkungan, dan Mitigasi Bencana, vol. 6. 1-13. Jakarta:BPPTMulyaningsih. 2015. Volkanologi. Yogyakarta: Ombak. Brotopuspito, K.S.; Suratman; Pramumijoyo, S.; Hadmoko, D.S.; Harijoko, A. dan Suyanto, W. 2011. Kajian Multi-Bahaya, Kerentanan, Risiko, Desain Tata Ruang Kawasan Rawan Bencana Merapi dan Implementasinya dalam Peningkatan Kapasitas dan Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bahaya Gunungapi. Laporan Penelitian. Hibah Penelitian Strategis Nasional Universitas Gadjah Mada. Dragoni, W. dan Sukhija, B.S. 2008. Climate Change and Groundwater: A Short Review. dalam Dragoni, W. dan Sukhija, B.S. 2008. Climate Change and Groundwater. London: Geological Society. Ducci, D. dan Tranfaglia, G. 2008. Effects of Climate Change on Groundwater Resources in Campania (Southern Italy). dalam Dragoni, W. dan Sukhija, B.S. 2008. Climate Change and Groundwater. London: Geological Society. Goudie, A. 1994. The Human Impact on the Environment. Cambrigde: The MIT Press. Huggett, R.J. 1991. Climate, Earth Proceses and Earth History.Springer Verlag. Huntington, T.G. 2006. Evidence for Intensification of the Global Water Cycle: Review and Syntesis. Journal of Hydrology, 319: 83-95. IPCC. 2007. The Physical Science Basis – Summary for Policymakers. Contribution of WGI to The Fourth Assessment Report of The Intergovernmental Panel on Climate Change. Diakses dari http://www.ipcc.ch/ipccreport/ar4- wgl.htm. Polemio, M dan Casarano, D. 2008. Climate Change, Drought and Groundwater Availability in Southern Italy. dalam Dragoni, W. dan Sukhija, B.S. 2008. Climate Change and Groundwater. London: Geological Society. Schieferdecker, A.A.G. (Ed.). 1959. Geological Nomenclature. Royal Geol. And Minings Soc. Of the Netherlands, J. Noorduijn en Zoon N.V., Gorinchem, 523h.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-044-0
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8230
dc.description.abstractPerubahan iklim yang terjadi pada masa sekarang ini dirasakan terlalu cepat dibandingkan dengan perubahan yang iklim masa lampau yang telah dialami oleh Bumi. Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan perubahan yang drastis khususnya terkait dengan bencana yang dikontrol oleh aspek klimatologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi dampak perubahan iklim terhadap kerawanan banjir lahar di Kabupaten Magelang yang sangat terkait dengan karakteristik hujan. Kajian ini membatasi pada kecenderungan perubahan hujan tahunan dan jumlah kejadian hujan ekstrem pada periode tahun eksisting, tahun 2020-an, 2050-an dan periode tahun 2080-an. Analisis dilakukan dengan skenario pemodelan Iklim HadCM3 dengan skenario emisi B2 sebagai skenario emisi dasar. Hasil kajian menunjukkan tiga dari empat stasiun amatan menunjukkan kecenderungan hujan yang semakin bertambah sampai dengan tahun 2100. Selain itu, jumlah kejadian hujan ekstrem di semua stasiun hujan amatan memiliki kecenderungan semakin bertambah. Hal ini berarti bahwa kerawanan banjir lahar di masa mendatang di Kabupaten Magelang cenderung mengalami peningkatan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectBanjir Laharin_ID
dc.subjectKerawananin_ID
dc.subjectMagelangin_ID
dc.subjectMerapiin_ID
dc.titleEstimasi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kerawanan Banjir Lahar di Magelang, Jawa Tengahin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record