Show simple item record

dc.contributor.authorFebriantoko, Bambang Waluyo
dc.date.accessioned2012-04-17T06:28:36Z
dc.date.available2012-04-17T06:28:36Z
dc.date.issued2008-01
dc.identifier.issn1411-4348
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/827
dc.description.abstractAplikasi furnace brazing digunakan pada pembuatan mold/dies dengan metode laminated steel tooling. Kekuatan sambungan antara logam induk dengan logam pengisi (filler) merupakan permasalahan yang utama. Kekuatan ini tergantung dari material logam induk, material logam pengisi, suhu proses brazing, tekanan proses dan metode brazing. Penelitian ini menyelidiki variasi suhu proses furnace brazing antara logam induk baja mild steel dengan logam pengisi tembaga. Metode penyambungan antara mild steel dengan baja dilakukan dengan menggunakan jig untuk memberi tekanan selama proses brazing. Jig berikut dengan spesimen uji tarik, uji geser, dan uji belah dilakukan pemanasan didalam furnace serta didinginkan dengan perlahan setelah mencapai suhu penelitian. Pengujian mekanis dilakukan dengan mesin Universal Testing Machine. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi suhu brazing akan didapatkan kekuatan yang semakin naik, namun suhu maksimum tergantung dari titik leleh logam pengisi.en_US
dc.subjectBrazingen_US
dc.subjectKuat Mekaniken_US
dc.subjectBajaen_US
dc.subjectTembagaen_US
dc.titleSTUDI VARIASI SUHU TERHADAP KUAT MEKANIK SAMBUNGAN ANTARA BAJA DENGAN TEMBAGA PADA PROSES FURNACE BRAZINGen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record