dc.contributor.author | Maryati, Sri | |
dc.date.accessioned | 2017-04-17T07:17:22Z | |
dc.date.available | 2017-04-17T07:17:22Z | |
dc.date.issued | 2016-06-04 | |
dc.identifier.citation | Bell, F.G. 2002. Geological Hazard. Their Assessment, Avoidance and Mitigation. Taylor and Francis E-library. USA and Canada Cahyadi, A. 2013. Banjir Rendam 5 Kabupaten di Gorontalo. http://www.beritasatu.com/nasional/113805-banjir-rendam-5-kabupatendi- gorontalo.html Peraturan Kepala BNPB No 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. 10 Januari Tahun 2012. BNPB. Jakarta Peraturan Kepala BNPB No 7 Tahun 2015 tentang Rambu dan Papan Informasi Bencana. 31 Desember Tahun 2015. BNPB. Jakarta Nugroho, SP. 2013. Banjir Rendam 5 Kabupaten/Kota di Gorontalo. http://bnpb.go.id/berita/1400/banjir-rendam-5-kabupatenkota-digorontalo Ratomo, UT. 2015. Banjir Rendam Tujuh Desa di Bone Bolango. http://www.antaranews.com/berita/503069/banjir-redam-tujuh-desa-dibone- bolango Shimoyama, S. 2002. Basic Characteristics of Disasters. Dalam Natural Disasters and Cultural Change. Editor R. Torrence and J. Grattan. Routledge : Taylor and Francis Group. London and New York Wisner, B., P.Blaikie, T.Cannon, and I.Davis. 2005. At Risk Natural Hazards, People’s Vulnerability and Disasters. Second Edition. Routledge : Taylor and Francis Group. London and New York | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-044-0 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/8533 | |
dc.description.abstract | Indonesia merupakan negara yang sangat rawan bencana alam sehingga menghadapi tantangan yang sangat besar dalam pengelolaan bencana alam. Letak Geografis Indonesia yang berada di daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik serta terletak di daerah katulistiwa menyebabkan di Indonesia sering terjadi bencana alam. Pemerintah telah berupaya mengurangi resiko bencana melalui BNPB maupun BPBD di daerah, namun
luasnya wilayah serta banyaknya wilayah Indonesia yang rawan bencana alam membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk menurunkan resiko bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan sinergi dalam pengurangan resiko bencana alam di Indonesia. Perguruan tinggi dapat bekerja melalui program KKN/KKS, program penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi, penyuluhan, maupun pendampingan masyarakat menuju masyarakat tanggap bencana. Sinergi yang baik antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat akan membangun masyarakat yang mandiri dalam menghadapi bencana alam, sehingga resiko bencana dapat dikurangi. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Muhammadiyah University Press | in_ID |
dc.subject | bencana alam | in_ID |
dc.subject | pengurangan resiko bencana | in_ID |
dc.subject | sinergi | in_ID |
dc.title | Sinergi Perguruan Tinggi-Pemerintah Masyarakat dalam Pengurangan Risiko Bencana Alam | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |