Simulasi Perubahan Tata Guna Lahan Berbasis SIG Pada Hidrograf Aliran Sungai Cisangkuy Kabupaten Bandung
Abstract
Kegiatan industri, pertanian dan pemukiman dalam berbagai
skala berpotensi untuk merubah tutupan dan tata guna lahan di sekitar
dataran tinggi Pangalengan Bandung yang merupakan hulu Sungai
Cisangkuy. Tujuan makalah ini adalah membuat simulasi pengaruh tutupan
dan tata guna lahan terhadap bentuk hidrograf aliran sungai dengan
menggunakan model terdistribusi berbasis SIG. Data satelit dan SIG
dipadukan dengan model builder dalam SIG spasial untuk mengevaluasi
dampak pembangunan dan pengembangan lahan di dataran tinggi
Pangalengan terhadap aliran sungai Cisangkuy Kabupaten Bandung. Model
Builder dalam SIG dikalibrasi dan divalidasi dengan menggunakan data
aliran sesungguhnya sungai Cisangkuy di stasiun hidrologi Kamasan. Kinerja
model diuji dengan bantuan empat kriteria seperti galat mutlak rerata
(mean absolute error/MAE), galat akar kuadrat rerata (root mean square
error/RMSE), koefisien Theil (U) dan koefisien determinasi (R2), diperoleh
nilai masing-masing 0,83, 1,08, 0,14 dan 0,93. Dari hidrograf ditemukan
bahwa perubahan pada aliran puncak (peak flow) dalam tahun 2001 dan
2010 sebesar 3%. Hasil penelitian menunjukkan perubahan potensi banjir
di sungai Cisangkuy dikarenakan perubahan tutupan dan tata guna lahan.
Model dapat diterapkan untuk rencana pembangunan dan pengembangan
masa depan untuk menyelidiki dampak hidrologi agar terhindar dari irigasi
air jalur pendek dan mitigasi risiko munculnya banjir.