Uji Akuisisi Data Dengan UAV Untuk Monitoring Kondisi Mangrove Dalam Mencegah Abrasi Air Laut (Studi Kasus : Pesisir Baros, Tirtoargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul)
Date
2016-06-04Author
Putra, Anggara Setyabawana
Maulana, Edwin
Wulan, Theresia Retno
Nurhidayah, Puji
Sanjaya, Made Ditha Ary
Swastiko, Fuad Alwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Abrasi atau yang biasa kita kenal dengan erosi laut, adalah
suatu proses pengikisan pantai oleh gelombang laut. Dinamika abrasi
biasanya terjadi akibat dari ketidakseimbangan ekosistem yang ada di
kawasan pantai. Banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi abrasi,
salah satunya adalah dengan metode vegetatif berupa penanaman
mangrove. Untuk memperhatikan efektifitas dan kondisi dari tanaman
mangrove tersebut, maka perlu dilakukan monitoring kawasan mangrove.
Salah satu upaya monitoring yang dapat dilakukan adalah pemotretan
dengan menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Penelitian ini
dilakukan untuk uji akuisisi data UAV dalam proses pemantauan mangrove
yang berada di kawasan pesisir Baros, Tirtoargo, Kecamatan Kretek,
Kabupaten Bantul. Hasil pemotretan dengan UAV diperoleh data foto
udara dengan resolusi spasial 2,5 cm. Berdasarkan hasil interpretasi foto
udara dan survei lapangan dapat disimpulkan bahwa tanaman mangrove
tersebar merata di kawasan Pantai Baros. Persebaran tersebut
menunjukan bahwa ekosistem mangrove di Baros masih terjaga. Salah satu
faktor utama yang menyebabkan tanaman mangrove tetap lestari adalah
karena kawasan Baros ditetapkan sebagai kawasan konservasi.