dc.identifier.citation | Albaum, G. 1997. The Linkert Scale Revisited: An Alternate Version. Journal of the Market Research Society; Apr 1997; 39, 2; ABI/INFORM Global pg. 331 Akbar A.S, M. 2014. Geospatial Modeling of Vegetation Cover Changes on A Small Island Case Study: Tanakeke Island, Takalar District, South Sulawesi. Graduate School Bogor Agricultural University, Bogor. (Not Published). Clausen, A. Rakontondrazafy, H. Ralison, H. O. Andriamanalina, A. 2010. Mangrove Ecosystems in Western Madagascar: An Analysis of Vulnerability to Climate Change. World Wildlife Fund Study Report Diposaptono, S. Budiman. Agung, F. 2009. Menyiasati Perubahan Iklim di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Sarana Komunikasi Utama. Bogor IPCC. 2007. Climate Change 2007: Impacts, Adaptation and Vulnerability. Working Group II Contribution to the 4th Assessment Report. Cambridge Univ. Press, Cambridge, UK Kusumastanto, T. 2009. Re-engineering Kebijakan Sosial Ekonomi dalam Pengembangan Masyarakat Pesisir. Makalah disampaikan pada rountable discussion majelis guru besar Institut Teknologi Bandung, 24 Juli 2009 Madrie. 1986. Beberapa Faktor yang berhubungan dengan Partisipasi Msayarakat Desa dalam Pembangunan Pedesaan. Disertasi. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Tidak dipublikasikan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2013 tentang pengukuran, pelaporan dan verikfikasi aksi mitigasi perubahan iklim Rahardjo. 1985. Esai - esai Ekonomi Politik. LP3ES. Jakarta Rahmasari,L. 2011. Strategi Adaptasi Perubahan Iklim Bagi Masyarakat Pesisir. Jurnal Sains dan Teknologi Maritim X (1) : 1 -11 Saardi, D.I. 2000. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Mangrove. Thesis. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Tidak dipublikasikan Saptorini. 2003. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Konservasi Hutan Mangrove di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Thesis. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Tidak dipublikasikan Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif -Kualitatif dan Research Development. Alfabeta, Bandung Undang-Undang No. 27 Tahun 2007, Pengelolaan Wilayah Pesisir dan PulauPulau Kecil UNESCO. 1991. Hydrology and Water Resources of Small Islands: A Practical Guide. Studies and Report on Hydrology No. 49. Prepared by A. Falkland (ed.) and E. Custodio with contribution from A. Diaz Arenas and L. Simler. Paris, France. 435pp. Wardoyo. 1992. Pendekatan Penyuluhan Pertanian untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara. Jakarta | in_ID |
dc.description.abstract | Fenomena terjadinya perubahan iklim yang diindikasikan
dengan terjadinya perubahan fisik atmosfer bumi dari variabilitas
komponen cuaca normal menuju kondisi ekstrim dalam kurun waktu yang
panjang telah mengancam berbagai sektor kehidupan. Masyarakat nelayan
adalah salah satu kelompok masyakat yang paling merasakan dampak
terjadinya perubahan iklim. Dampak terjadinya perubahan iklim pada
sektor kelautan adalah meningkatnya tinggi muka air laut, peningkatan
suhu permukaan air laut dan meningkatnya frekuensi terjadinya
gelombang pasang dan angin kencang. Salah satu upaya mitigasi untuk
menekan dampak dari laju perubahan iklim antara lain dengan melakukan
penanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
partisipasi masyarakat dalam kegiatan rehabilitasi mangrove dalam upaya
mitigasi terhadap perubahan iklim di Pulau Tanakeke. Pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka.
Tingkat partisipasi diperoleh dengan menggunakan teknik skoring dan
faktor-faktor yang mempengarui tingkat partisipasinya dianalisis dengan
menggunakan regresi linear berganda. Hasil peneliti an menunjukkan,
secara umum tingkat partisipasi masyarakat Pulau Tanakeke dalam
kegiatan rehabilitasi mangrove termasuk dalam kategori sedang yaitu
46,8% (58 responden), kategori tinggi 45 responden (36,3%) dan kategori
rendah adalah 21 responden (16,9%). Berdasarkan hasil uji analisis regresi
linear berganda, terdapat empat variabel independen yang berpengaruh
signifikan terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi
mangrove, yaitu tingkat pendidikan, lama tinggal, tingkat persepsi dan
keikutsertaan pada kegiatan penyuluhan. | in_ID |