dc.identifier.citation | Bintarto, R. & Surastopo Hadisumarmo, 1979. Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3ES Hurlock E.1974. Personality Development. New York : McGraw-Hill. Inkeles, Alex & Dorid H. Smith. 1974. Becoming Modern :Individual Change ini SIX Developing Countris. Cambridge : Harvard University Press. Luthfi Rayes. 2007. Metode Inventarisasi Sumberdaya Lahan. Yogyakarta : Andi Lewis, David V.1979. Psychic Advantage : Key to Controlling People and Situations. New York : Parker Publishing Company, Inc. Morgan, Cliffrod T. 1956. Introduction To Psychologi. New York : McGraw-Hill Book Company Inc. Munn, Norman L,L. Dodge Fernal 1969. Introduction to Psichology. Boston. Houghton Mifflin Company. Murphy, Gardner, Lois Barclay Murphy & Theodore M. Newcomb. 1937. Experimental Social Psychology : An Interpetation of Research Upon the Socialization of the individual. New York : Harper & Brother Publhiser. Odum, Eugene P. 1971. Fundamentals of Ecology. Tokyo. Toppan Company Limited. Peters, Robert Henry. 1991. A Crityque for Ecology. Cambridge : Cambridge University Press. Poerwandari, Kristi, E 1996. “Aspirasi Perempuan Bekerja dan Aktualisasinya”, Jurnal Psikologi dan Masyarakat 2. Jakarta. Ikatan Sarjana Psikologi Indonesia dengan PT Gamedia Widya sarana Indonesia. Hal 35-74. Rambo, A Terry.1983. Conceptual Approaches to Human Ecology. Honolulu : East-West Environment and Policy Institute. 1983. Resosoedarmo, Soedjiran, Kuswata Kartawinata, dan Apriliani Sugiarto.1990. Pengantar Ekologi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Riberu, Paskhalis. 1993. Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Sikap para Pekerja Industri terhadap Lingkungan Hidup. Tesis Magister. Jakarta : PPS IKIP Jakarta. Saragih, J.P.N & S. Sitrous.1983. Bungai Rrampai Lingkunngan Hidup. Surabaya : Usaha Nasional. Sarwono, Sarlito Wirawan. 1992. Psikologi Lingkungan. Jakarta : PT Gramedia widiasarana Indonesia. Saragih, H. 1986. Pokok-pokok Pembangunan Masyarakat Desa. Bandung : PT Citra Adya Bhakti. Smith, Robert Leo & Thomas M Smith. 1998. Element of Ecology. San Fransisco. Benjamin/ Cummings Science Publishing. Soediran R., 1985. Pengantar Ekologi. Jakarta : IKIP Jakarta Press. Soerdjani, Moh., Rofiq Ahmad, dan Rozy Munir (ed). 1987. Lingkungan : Sumberdaya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Jakarta : Universitas Indonesia. Suprihadi S., 1984. Manusia, Alam dan Lingkungan. Jakarta : DEPDIKBUD Suriasumantri, S , Jujun.1986. Pembangunan Sosial Budaya secara Terpadu. Dalam Masalah Sosial Budaya tahun 2000. Ssebuah Bunga Rampai. Yogyakarta : Tiara Wacana. ___________. 1991. Modernisasi Pendidikan, Parameter Majalah Ilmu dan Penelitian IKIP Jakarta. 110. 3-75. Swift, DF.1987. Sosiologi Pendidikan Perspektif pendahuluan yang Analitis, terjemahan : Panuti Sudjiman dan Greta Librata. Jakarta : Bharata. Thohir, Kaslan A.1991. Butir-butir Tata Lingkungan. Jakarta : Rineka Cipta Ummah, Mahayana dan Nggermanto. 2003. Sepia : Kecerdasan Milyuner, Warisan yang Mencerahkan Keturunan anda. Bandung. Ahaa. Whiterington, H.C. 1986. Psikologi pendidikan, terjemahan : M. Buchari. Bandung. Jemmars. Zamroni.1993. Perkembangan pendidikan dalam Bayang-Bayang Ekonomi : Perlunya Kekuatan Nasional Pendidikan, dalam Perspektif Kajian Masalhmasalah Nasional dan Internasional. Vol 5. No.3 PPSK, Yogyakarta, 130-145. Zoer’aini Djamal I. 1992. Prinsip-Prinsip Ekologi dan Organisasi Ekosistem Komunitas & Lingkungan. Jakarta : Bumi Aksara. | in_ID |
dc.description.abstract | Partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan resiko
bencana dapat diwujudkan dengan program dan sikap ekologinya dalam
program penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Program ini
dipahami sebagai upaya meningkatkan kapasitas masyarakat atau
mengurangi kerentanan masyarakat dalam menghadapi bencana
perubahan iklim. Partisipasi masyarakat tentang sikap ekologisnya dalam
upaya pengurangan risiko bencana merupakan sebuah pendekatan
penanggulangan yang berbasis pada komunitas lokal. Pendekatan ini pada
dasarnya mensyaratkan adanya sikap politik yang memberikan
keberpihakan pada masyarakat dengan kearifan lokal (local wisdom) dan
pengetahuan tradisional (tradisional knowlegde) di garda terdepan. Dalam
prakteknya pendekatan ini mengakomodasi potensi dan modal sosial yang
ada di masyarakat sebagai sumberdaya dalam melaksanakan
penanggulangan bencana. Makalah ini bertujuan mengetahui tingkat
partisipasi ekologi masyarakat sekitar perkebunan kopi PT. Nusantara IX di
Desa Puntukrejo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar.
Penelitian yang mendukung makalah ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif
dengan tabel frekuensi yaitu dengan menggunakan tabel yang kemudian
dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat
sekitar perkebunan kopi PT. Nusantara IX di Desa Puntukrejo Kecamatan
Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar mereka mempunyai keinginan
terhadap ekologi yang sedang. Hal tersebut dapat diketahui dari sikap
mereka terhadap lingkungan, yaitu terhadap pepohonan yang sudah besar
di kebun mereka. Mereka akan menebang sebagian untuk dijual, mereka
akan membuat perladangan terhadap lahan kritis yang ada, dan mereka
akan membangun rumah dengan menyisakan sebagian dari lahannya.
Untuk menjaga tanaman tetap sehat, mereka menggunakan pupuk
kandang dan pupuk hijau yang dicampur dengan pupuk buatan pabrik
seperti NPK, UREA dan sebagainya. Pembuatan ladang yang cepat
menghasilkan dalam bentuk sengkedan-sengkedan mereka yakini dapat
menanggulangi erosi dan longsor di kawasan tersebut. Penghargaan
terhadap partisipasi ekologi pada masyarakat sekitar perkebunan kopi PT.
Nusantara IX merasa yakin bahwa pepohonan, tanaman maupun
perkebunan kopi yang ada berguna dalam pencegahan banjir di daerah
hilir. Ke-optimisan mereka akan keberhasilan penghijauan lahan mereka
untuk perkebunan kopi, mendorong mereka untuk memanfaatkan
perkebunan kopi atau penghijauan yang ada sebagai upaya pencegahan
erosi dan longsor. | in_ID |