• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Dampak Pembuangan Limbah Tapioka Terhadap Kualitas Air Tambak di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati

    Thumbnail
    View/Open
    34_Bambang Hariyanto.pdf (5.533Mb)
    Date
    2016-06-04
    Author
    Hariyanto, Bambang
    Larasati, Dian Ayu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, terdapat komplek industri pemrosesan singkong untuk di jadikan pati tapioka, sedangkan limbah yang dihasilkan dibuang ke Sungai Bango, Sungai Silugonggo dan Sungai Pangkalan, yang muaranya ke pantai tempat usaha pertambakan dijalankan. Hal ini sering menjadikan masalah antara Petani tambak dan pengusaha pengolahan tapioka. Grafikni tambak menuduh usaha tapioka menyebabkan rusaknya tambak mereka. Perseteruan ini masih berlangsung sampai sekarang. Dari uraian di atas menarik untuk dikaji tentang apakah limbah industri tapioka yang dibuang ke sungai mengakibatkan tercemarnya air tambak sehingga usaha tambak udang dan bandeng merugi. Sebagaimana yang dianggap benar oleh masyarakat Grafikni tambak di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Untuk itu penelitian akan dilakukan dengan judul “DAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH TAPIOKA TERHADAP KUALITAS AIR TAMBAK DI KECAMATAN MARGOYOSO, KABUPATEN PATI”, dengan Tujuan Penelitian: 1). Untuk mengetahui sesungguhnya sebaran limbah tapioka perairan Sungai Silugonggo di Kecamatan Margoyoso 2) untuk mengetahui pola persebaran limbah yang dihasilkan oleh industri tapioka. Penentuan Sample penelitan adalah perairan permukaan yang ada pada daerah penelitian yaitu air limbah di saluran buangan, air sungai , air sawah, air tambak, air sungon(saluran pengairan tambak). Analisis data hasil pengukuran laboratorium dibandingkan dengan baku mutu air tambak dan ersaratan hidup bagi udang maupun bandeng. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa; 1). Tingkat Pencemaran di Sungai Silugonggo di Kecamatan Margoyoso Kab Pati telah melewati ambang batas dan membahayakan budidaya lainnya terutamapertikanan tambak, 2). Sumber pencemar adalah dari limbah pengolahan tapioca itu sendiri dan dari bahan pemutih klorin yang digunakan dalam proses produksi. Oleh karena itu perlu adanya pengolahan limbah tapioca sehingga limbah buangan tidak mencemari sungai dan perlu pengendalian bahan pemutih tapiokayang berupa klorin.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8575
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV