dc.contributor.author | Sholichatun, Yulia | |
dc.date.accessioned | 2012-04-18T07:20:36Z | |
dc.date.available | 2012-04-18T07:20:36Z | |
dc.date.issued | 2005-05 | |
dc.identifier.citation | Abdullah, M. Husain. 1996. Mafaahim Islamiyah. Juz 1. Beirut: Daar al Ummah Al Iskandary, I. Athoillah. 1985. Syarhul Hikam. Terjemahan. Bandung: Risalah Al Qashash, A. 1995. Usush An Nahdlah al Rasyidah. Beirut: Daar Al Ummah Baqi, M.F. (tanpa tahun). Al Mu’jam Al Mufharas Li alfadz Al Quran Al Kariim. Bandung. Angkasa Majalah Ummi. 2002. Kecerdasan Spiritual. Edisi Spesial. Najati, U. 2005. Belajar EQ dan SQ dari Sunnah Nabi. Bandung: Hikmah Nggermanto, A. 2001. Quantum Quotient. Bandung: Nuansa | en_US |
dc.identifier.issn | 0852-368X | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/857 | |
dc.description.abstract | Eloknya dunia kadang membikin manusia yang terpesona dan
terperosok yang membawa akibat kepada pemujaan dunia yang
menurutnya membawa kebahagiaan. Padahal cintanya manusia
terhadap genitnya dunia tidak membawa kebahagiaan dalam hidup
yang dicarinya selama ini tetapi mengakibatkan kegelisahan hidup
yang semakin dalam. Banyak cara orang untuk menemukan
kebermaknaan hidup yang sebenarnya, tetapi semua teori yang
dihasilkan masih sebatas materi. Sehingga tidak menemukan
jawaban yang memuaskan bagi dirinya.
Dalam tulisan ini penulis memberikan sebuah jawaban dari
kegelisahan yang dihadapi oleh dunia modern. Dengan mendalami
spiritualitas Islam ternyata seseorang akan menemukan kebahagiaan
hidup yang hakiki, yang dicarinya selama ini. | en_US |
dc.subject | Kebahagiaan | en_US |
dc.subject | spiritual dan Islam | en_US |
dc.title | MEMBINGKAI SPIRITUALITAS HANYA DENGAN ISLAM | en_US |
dc.type | Article | en_US |