• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Quality Control Untuk Produksi Spare Part Pada PT. YPTI Divisi Plastic Injection Menggunakan Metode Six Sigma

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO 086.pdf (211.9Kb)
    Date
    2017-03-22
    Author
    Eryan, Nia Swastika
    Astuti, Rahmaniyah Dwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu hal yang menjadi tujuan berdirinya bagi setiap perusahaan adalah meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas produk untuk memuaskan pelanggan. Perusahaan menghasilkan banyak produk dengan berbagai macam jenis, mutu, serta bentuk, dimana keseluruhan tersebut ditujukan untuk menarik minat pelanggan, sehingga konsumen cenderung akan melakukan aktivitas membeli produk tersebut. Oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut agar mampu menciptakan produk dengan spesifikasi yang terbaik agar kepuasan pelanggan dapat terpenuhi. Tanpa adanya pengendalian kualitas produk akan menimbulkan kerugian yang besar bagi perusahaan, karena penyimpangan-penyimpangan tidak diketahui sehingga perbaikan tidak bisa dilakukan. PT. YPTI merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak di bidang manufaktur. PT. YPTI memproduksi produk yang disesuaikan dengan permintaan konsumen atau make to order, salah satunya adalah button door lock control knob. Six sigma merupakan cara pendekatan kualitas terhadap Total Quality Management (TQM). Tahap-tahap implementasi peningkatan kualitas dengan six sigma terdiri dari lima langkah yaitu menggunakan metode DMAIC atau Define, Measure, Analyze, Improve and Control. Hasil dari penelitian ini terdapat 7 jenis defect pada produksi produk button door lock control knob meliputi silver, shoot short, nongol, over cut, dented, glossdan jeblos. Masing-masing jenis defect memiliki persentase sebesar 0,34%; 11,29%; 18,24%; 1,10%; 57,91%; 3,73% dan 7,38%. Jenis defect terbesar yang terjadi adalah dented yaitu sebesar57,91% dari keseluruhan total defectyang ada.Sesuai dengan prinsip pareto 80/20, yaitu 80% permasalahan disebabkan oleh 20% penyebab, maka apabila masalah dented dapat teratasi maka permasalahan mengenai total keseluruhan produk reject yang mengalami defect dapat teratasi.Dari hasil perhitungan pada tabel DPMO, bagian produksi produk button door lock control knob memiliki tingkat sigma 3,72 dengan kemungkinan kerusakan sebesar 32.125 untuk sejuta produksi. Dengan menggunakan cause-effect diagram, dapat diketahui bahwa penyebab dari dented adalah keterlambatan pengisian material, instruksi kerja kurang lengkap, ujung unscrewing tidak presisi, proses clamping yang tidak stabil, flow material terhambat, tekanan pada mesin lemah, terbentuknya air trap dan molding aus.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8629
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV