Show simple item record

dc.contributor.authorPuspitasari, Nia Budi
dc.contributor.authorSartika, Yuni
dc.date.accessioned2017-05-10T04:36:53Z
dc.date.available2017-05-10T04:36:53Z
dc.date.issued2017-03-22
dc.identifier.citationGaspersz, Vincent. 2002. Pedoman Implementasi Program SIX SIGMA Terintergrasi Dengan ISO 9001:2000, MBQNA, Dan HACCP. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Juran, J.M. & A. B. Godfrey. 1998. Juran’s Quality Handbook. 5th Ed. New York: McGraw-Hill Kementrian Kesehatan Republik Indinesia. 2002. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang persyaratan kesehatan lingkungan kerja perkantoran dan industry. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1405/menkes/sk/xi/2002. Montgomery, D. C. 1996. Introduction to Statistical Quality Control. 3rd edition. John Wiley & Sons. New York. (1st edition, 1985, 2nd edition, 1991). Wignjosoebroto, Sritomo. 1995. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: Prima Printing.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8630
dc.description.abstractPerkembangan industri menuju perdagangan bebas menyebabkan persaingan menjadi semakin ketat tidak terkecuali dalam bidang industri garmen. Agar mampu bertahan dalam persaingan pasar, industri garmen harus mampu berkompetisi dengan industri sejenis baik industri nasional maupun mancanegara. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan. Pada penelitian ini akan dilakukan perbaikan kualitas pada produk setengah jadi yang dihasilkan melalui proses sewing oleh Divisi Sewing PT Pisma Garment Indo. Perbaikan proses ini dilakukan menggunakan tahapan Six Sigma yang dikenal sebagai DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control) PT Pisma Garment Indo menghasilkan produk berupa pakaian jadi dengan berbagai macam jenis dan model sesuai dengan permintaan konsumen. Berdasarkan hasil penelitian, produk setengah jadi yang dihasilkan oleh proses sewing pada Divisi Sewing di perusahaan ini baru mencapai 3,35 sigma, yang menandakan masih terdapat sekitar 31.862,43 produk cacat dalam satu juta kemungkinan yang ada (DPMO). Melalui penelitian ini, diharapkan dalam jangka waktu 13 tahun perusahaan ini akan mampu meningkatkan nilai sigma proses menjadi 6sigma, yaitu 3,4 kejadian cacat dalam satu juta kemungkinan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectDMAICin_ID
dc.subjectGarmenin_ID
dc.subjectPerbaikan Kualitasin_ID
dc.subjectSix Sigmain_ID
dc.titleAnalisis Pengendalian Kualitas Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Pada Divisi Sewing PT Pisma Garment Indoin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record