dc.identifier.citation | Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta Kotler, Philip And Kevin Lane Keller. 2007. Marketing Manajment, New Jersey: Pearson Prestice Hall,Inc Nasution, Arman Hakim 2006. Manajemen Industri. Penerbit Andi Ofhset . Yogyakarta Poniman, 2016. Upaya Peningkatan Pelayanan Jasa (Service Excellent) Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Pendekatan Servqual Dan Quality Function Deployment (QFD). Tesis Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : CV Alfabeta Sukardi, Effendi, U., Astuti, D.A. (2011), Aplikasi Six Sigma pada Pengujian Kualitas Produk di UKM Keripik Apel Tinjauan dari Aspek Proses. Jurnal Teknologi Pertanian. Vol.12, No.1, Pp. 1-7. Tian, Ye, 2011. Apply Quality Function Deployment Model In After-Sales Service Improvements: Case Company X, Thesis Department Of Business Technology, Aalto University Zeithaml,V.A.,M.J.Bitner,1990, Service Marketing, New Jersey: The McGraw-Hill Companies, Inc. | in_ID |
dc.description.abstract | Tantangan perusahaan diberlakukan pasar bebas MEA saat ini adalah persaingan antar
negara ASEAN sendiri. Oleh karena itu untuk memenangkan dalam bisnis saat ini harus
memperhatikan customer. Customer satisfaction ini sangat efektif untuk kemajuan perusahan.
Persaingan bisnis ini salah satunya adalah dibidang produk konstruksi beton. PT. Saeti Beton
Pracetak merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri manufaktur memproduksi
produk precast concrete, persaingan bisnis di industri manufaktur precast concrete sangat
kompetitif sehingga perusahaan harus mampu membuat produk yang berkualitas dengan
harga bersaing dan sesuai dengan selera pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi
jumlah kecacatan dari produk yang dihasilkan dan mengembangkan produk sesuai dengan
keinginan konsumen dengan memperhatikan aspek voice of customer dan aspek teknis
perusahaan. Metode yang digunakan yaitu Statistical Process Control (SPC) dan Quality
Function Deployment (QFD). Penerapan metode SPC untuk menjamin produk yang dihasilkan
dalam kondisi kontrol kualitas, sedangkan penerapan metode QFD bahwa produk yang
dihasilkan sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen. Responden dalam penelitian ini
adalah seluruh konsumen yang menggunakan produk precast concrete dari PT. Saeti Beton
Pracetak. Berdasarkan hasil observasi penelitian bahwa terdapat atribut kecatatan pada
produk precast concrete yang harus diselesaiakan diantaranya: produk tidak simetris, cacat
pada fisik, produk retak, produk kropos, dan produk bengkok. Hasil tersebut merupakan
prioritas yang harus dilakukan perbaikan terhadap kecacatan produk precast concrete supaya
customer merasakan kepuasan terhadap penggunakan produk tersebut. Sedangkan hasil
penelitian yang mempengaruhi customer satisfaction terdapat atribut yaitu, kualitas produk
sesuai harapan, sistem pembayaran fleksibel, pengiriman sesuai permintaan. | in_ID |