• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Model Kinerja Competitiveness Industri Furniture Kabupaten Klaten

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO 078.pdf (476.0Kb)
    Date
    2017-03-22
    Author
    Badri, Sutrisno
    Marjukah, Anis
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengembangan Furniture yang mempunyai keunggulan kompetitif, baik tuntuk pemasaran dalam negeri maupun pasar luar negeri menjadi penting karena terkait dengan upaya memperkuat daya saing komoditas unggulan daerah. Pengembangan Industri Furniture diarahkan untuk menjamin pemanfaatan hasil pertanian secara optimal dengan memberikan nilai tambah melalui keterkaitan antar budidaya, pasca panen, dan proses pengolahan. Permasalahan penelitian ini adalah: (1). Bagaimana merumuskan peningkatan daya saing yang berkelanjutan? .(2). Bagaimana mengembangkan model kinerja Competitiveness melalui pendekatan pakar (expert) pada klaster furniture di Kabupaten Klaten? Tujuan peneitian ini adalah: (1). Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan keberhasilan Competitiveness klaster furniture. (2). Mengembangkan kinerja Competitiveness klaster Furniture di kabupaten Klaten dengan pendekatan pembobotan “Eckenrode”. Hasil penelitian menunjukkan: Furniture dengan bahan kayu menghasilkan score tertinggi, furniture berbasis bahan bambu urutan kedua dan scor yang paling bawah adalah furniture berbasis bahan rotan. Keberhasilan pengembangan Competitiveness klaster furniture di Kabupaten Klaten didominasi oleh empat indicator variable utama yaitu: (1). Competitiveness (2). Kerja sama (net working ) (3). Kemampuan managerial.(4). Ketersedian bahan baku dan bahan penolong. Competitiveness meliputi: (1) market competition performance (2) financial performance (3) human resource performance (4) social contribution and others. Kerjasama pengusaha furniture dengan (1) supplier (2) konsumen, (3) Institusi riset (4) Institusi finansial (5) Asosiasi Perdagangan (6) Perusahaan. Kemampuan Managerial menyangkut (1) Kemampuan dan keahlian manajemen yang dimiliki pengusaha (2) Inovasi, riset dan pengembangan (3) Kemampuan memprediksi fenomena keberadaan pasar lokal, regional dan global, dan Ketersediaan bahan baku dan bahan penolong akan menjamin keberlangsungan proses produksi & operasi.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8636
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV