Analisis Pengukuran Kinerja Inovasi Terhadap Daya Saing Pada Cluster UMKM Kerajinan Yogyakarta
Abstract
UMKM khususnya di bidang kerajinan merupakan suatu bentuk usaha bisnis yang banyak
ditekuni masyarakat di berbagai daerah. Kendala yang sering terjadi dalam pengembanganUMKM adalah kurangnya kemampuan dalam melakukan inovasi produk. Inovasi berperanpenting dalam suatu industri kreatif untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian inbertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh pada kinerja inovasi sertamengukur nilai kinerja pada cluster UMKM kerajinan Yogyakarta. Proses pengambilan datadilakukan dengan menggunakan Metode Survei. Studi kasus diambil dari 3 jenis industrkerajinan yang ada di Yogyakarta yaitu UMKM Batik Tulis Giriloyo, UMKM GerabahKasongan, dan UMKM Kulit Manding. Tahapan pertama dalam penelitian ini yaitu melakukantudi literatur, merancang dan menyebarkan kuesioner tingkat kepentingan serta melakukanwawancara berkaitan dengan indikator kinerja inovasi. Pembobotan hasil kuesioner dilakukandengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan dilanjutkan dengan scoringmenggunakan Snorm de Boer. Kesimpulan dari penelitian ini, diperoleh 7 KPI yang dapadigunakan untuk mengukur kinerja inovasi yaitu kualitas, harga, waktu produksi, keuntunganpangsa pasar, kepuasan pelanggan, dan permintaan.UMKM dengan kinerja inovasi tertinggadalah Batik Tulis Giriloyo sebesar 79,56%. Pada urutan kedua adalah UMKM Kulit
Manding sebesar 61,04%, dan di urutan ketiga adalah UMKM Gerabah kasongan sebesa59,78%.