Show simple item record

dc.contributor.authorAndriani, Feny Yuliana
dc.contributor.authorAstari, Delia Isti
dc.contributor.authorBudhiarti, Diniarie
dc.contributor.authorZachary, Kiki Musfika
dc.date.accessioned2017-05-26T02:57:54Z
dc.date.available2017-05-26T02:57:54Z
dc.date.issued2017-03-22
dc.identifier.citationDirektorat Jenderal Perikanan Tangkap. (2011). Statistik Tangkap Indonesia, 2010. Jakarta: Kementrian Kelautan dan Perikanan. Fahmi, I. (2014). Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta. Irianto, H. R. (2007). Prospek Pengembangan Penyamakan Kulit Ikan. Squalen Buletin Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dn Perikanan. Vol.2 No.1 Juni 2007. Jauhari, J. ( Volume 2, NO.1 2010). Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan Memanfaatkan E-Commerce . Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya , 159168. Latif Sahubawa, A. P. (2010). Peningkatan Nilai Ekonomi Limbah Kulit Pari Tersamak Melalui Pengembangan Produk Kulit Komersial . Jurnal Fakultas Peternakan UGM, 71-81. M.Novi Ar, R. (2014). Analisis Swot dalam Menentukan Strategi Pemasaran pada CV. Cidiach Creative Kutai Kartanegara. Ilmu Administrasi Bisnis, 469-482. Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT Teknik Membelah Kasus Bisnis . PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta . Ribka S Laloan, C. O. (2015). Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus U.D Tarsius Kelurahan Kinali Kecamatan Kawangkoan). Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado, 8. Tambunan, T. T. (2002). Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Beberapa Isue Penting . Jakarta: PT. Salemba Empat.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8664
dc.description.abstractAbstrak D.I Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang memiliki industri kerajinan kulit yang berpotensi, salah satunya adalah UKM Kulit Pari yang memanfaatkan kulit pari sebagabahan baku utama dalam pembuatan aneka kerajinan. Akan tetapi, UKM Kulit Pari belum dikembangkan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan strategpengembangan terbaik bagi UKM Kulit Pari D.I Yogyakarta dengan menggunakan duametode yaitu matrik SWOT dan AHP (Analytical Hierarchy Process). Perhitungan MatrikSWOT menghasilkan posisi UKM Kulit Pari berada pada kuadran I sehingga diposistersebut harus dilakukan strategi pengembangan yang optimal. Terdapat empat kemungkinanalternatif strategi pengembangan UKM Kulit Pari yaitu: strategi SO (StrengthOpportunities), ST (Strength-Treaths), WO (Weakness-Opportunities), WT (WeaknessTreaths). Keempat strategi tersebut akan dipertimbangkan menggunakan metode AHPsehingga menentukan keputusan terbaik. Berdasarkan hasil pembobotan perbandinganberpasangan, nilai prioritas dari masing-masing strategi sebesar 0,26 (SO) ; 0,35 (ST) ; 0,24(WO) dan 0,16 (WT). Nilai bobot terbesar terdapat pada strategi ST sebesar 0,35. Sehinggastrategi pengembangan yang menjadi prioritas utama berdasarkan indikator-indikatoSWOT dan pembobotan AHP adalah strategi pengembangan dengan memanfaatkankekuatan yang dimiliki UKM Kulit Pari untuk mengatasi ancaman (ST= Strength-Treathyang terdiri dari menambah inovasi produk sesuai dengan trend masyarakat danmempertahankan kualitas produk agar mampu bersaing dengan produk lain.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectAHP (Analytical Hierarchy Process)in_ID
dc.subjectStrategi pengembanganin_ID
dc.subjectSWOTin_ID
dc.subjectUKMin_ID
dc.titleAnalisis Pengambilan Keputusan Strategi Pengembangan Industri Kreatif Kulit Ikan Pari Yogyakarta Dengan Pendekatan SWOT dan AHPin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record