Peningkatan Kualitas Pada Industri Kreatif “Bakpia Pathok” Menggunakan Metode Six Sigma
View/ Open
Date
2017-03-22Author
Winati, Famila Dwi
Wahyudi, Febri
Marifa, Putri Citra
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri kreatif di Indonesia memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi degan
pertumbuhan 7% tiap tahunnya. Salah satu industri kreatif yang berkembang saat ini adalahindustri kuliner, khususnya industri oleh-oleh bakpia yang menjadi makanan khas KotaYogyakarta. Berkembangnya industri ini mendorong banyaknya UKM yang bergerak padabidang yang sama. Oleh karena itu, UKM dituntut untuk terus meningkatkan kualitasnyadengan meminimalisir jumlah produk cacat, sehingga berdampak pada profit perusahaan dankepuasan pelanggan. Salah satu penyebab ketidakpuasan konsumen adalah banyaknya produkcacat. Sehingga perlu adanya perbaikan pada proses produksi. Metode Six Sigma diterapkanpada penelitian ini untuk membantu dalam meminimasi jumlah cacat melalu tahap-tahapDMAIC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pengurangan jumlah cacat denganmenggunakan indikator DPMO dan Level Sigma. Didapatkan bahwa nilai DPMO berkurangdari 45177,42 menjadi 17832,25. Sedangkan nilai level sigma meningkat dari 3,3 menjadi 3,6yang menunjukkan bahwa solusi perbaikan yang diusulkan memberikan pengaruh terhadappengurangan jumlah produk cacat bakpia.