Unsafety Behaviour Pekerja di Industri Kayu Lapis yang Berpotensi Menyebabkan Kecelakaan Kerja
View/ Open
Date
2017-03-22Author
Rusdjijati, Retno
Sugiarto, Sandy Setyo Aji
Raliby, Oesman
Metadata
Show full item recordAbstract
Frekuensi kecelakaan kerja di UD Mayar Temanggung yang merupakan industri kayu lapis
meningkat dari tahun ke tahun (2013-2015 sebanyak 25-36 kasus). Guna membantu mengurangi
kasus kecelakaan kerja tersebut, maka dilakukan analisis terhadap faktor-faktor penyebab dengan
menggunakan metode HAZOP. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyebab kecelakaan kerja di
perusahaan tersebut adalah sikap atau postur kerja yang tidak ergonomis. Jenis kecelakaan kerja
yang terjadi antara lain adalah tertimpa kayu, terkena mata pisau, tergores mesin jointer, terkena
palu, dan terkena furniture. Hal tersebut terutama disebabkan oleh kurangnya pemahaman
pekerja terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan pihak perusahaan pun kurang untuk
memberikan pemahaman. Dibuktikan tidak adanya SOP tentang perilaku saat bekerja, tandatanda
bahaya, cara pengoperasian alat, penggunaan Alat Pelindung Diri, dan sebagiannya.
Didukung dengan lingkungan kerja yang kurang kondusif seperti kebisingan mesin, bau cat,
serbuk kayu yang bertebaran, dan tidak tertib dalam penggunaan Alat Pelindung Diri. Oleh
karena itu disarankan kepada perusahaan untuk lebih memperhatikan K3 para pekerja dengan
melalui sosialisasi, pelatihan, pendampingan tentang pelaksanaan K3 bagi pekerja, dan
penyusunan SOP yang berhubungan dengan K3.