dc.identifier.citation | Anizar, 2012, Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta. Departemen Kesehatan RI, Jakarta Pusat, Indonesia.Vol. 11, (1), Hal.25-31. Handoko, T, H., 2009, Manajemen, Edisi 2, Yogyakarta, BPPE. Heni, Y., 2011, Improving Our Safety Culture, Gramedia, Jakarta. Pos Kota News, 2014, Tingkat Kecelakaan Tinggi: refrensi/jurnal yg dipakai/Tingkat Kecelakaan Kerja Masih Tinggi - Poskota News.html, diambil pada tanggal 8 September 2015. Husen, A., 2009, Manajemen Proyek, Andi, Yogyakarta. Paskarini, I., Saputri, D., 2014 “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja Kerangka Bangunan (Proyek Hotel Mercure Grand Mirama Extention di PT. Jagat Konstruksi Abdipersada)” The Indonesian Journal of Occupational Safety Health and Environment. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga.Vol. 1,(1) Hal.120-131. Prasetyo, E., 2015 “Pengaruh, Pengetahuan, dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) terhadap Kepatuhan dalam Menggunakan APD di Unit Coating PT. Pura Barutama Kudus.” Juranal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat. Fakultas STIKES Cendikia Utama Kudus.Vol. 2, (3). Hal. 15-30. Riyadina, W., 2007.“Kecelakaan Kerja dan Cedera yang Dialami olehPekerja Industri di Kawasan IndustryPulo Gadung Jakarta” Jurnal Makara Kesehatan. Kelompok Penelitian Penyakit Tidak Menular Lainnya dan Cedera, Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Balitbangkes, Sarafino, P., 1990. “Health Psychology Fourth Edition. New York.” Jhon Wiley and Sons INC Tarore, H., Malingkas, G, Y., Walangitan, 2013, “Penerapan Sistem Pengendalian Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksanaan Konstruksi (Studi Kasus: Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Manado T.A. 2012)”Jurnal Sipil Statik. Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Vol. 1 (9) Hal. 616-622. | in_ID |
dc.description.abstract | Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk memastikan ditaatinya ketentuan K3, sehingga
kondisi dan perilaku tidak selamat dan tidak sehat dapat dideteksi sejak awal. Pengawasan dan tanggung
jawab yang didukung pihak manajemen akan berdampak pada operasi jangka panjang, sehingga
memberikan jaminan K3 bagi semua pekerja. Berdasarkan data awal, di PT Gunanusa Utama Fabricators
Kabupaten Serang, didapatkan fakta bahwa (1) terdapat kurangnya pengawasan K3 dalam proses kerja
welding, (2) alat pelindung diri yang disediakan, tidak terawat dan tidak dipedulikan oleh pekerja. Tujuan
penelitian ini, untuk mengetahui tentang pengawasan K3 dan kepatuhan penggunaan APD pada welder.
Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Teknik dalam penentuan responden dengan purposive sampling.
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang, yaitu safety officer, safety supervisor, 3 pekerja welder.
Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan checklist. Analisis data menggunakan triangulasi
sumber.
Hasil menunjukan adanya kekurangan pengawasan K3 dan kekurangan kesadaran pada welder pada
penggunaan APD, selain juga jumlah APD yang tidak sesuai dengan jumlah pekerja.
Pengawasan K3 dan kepatuhan pada penggunaan APD pada welder di PT Gunanusa Utama Fabricators
Kabupaten Serang, tidak berjalan dengan baik sesuai syarat K3. | in_ID |