Bayesian Spasial Varying Coeffcient Model Dalam Menaksir Resiko Relatif Penyakit Diare di Kota Bandung
Date
2017-03-18Author
Jaya, I Gede Nyoman Mindra
Tantular, Bertho
Zulhanif
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia khususnya di Kota
Bandung. karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi. Pemodelan regresi Poisson
Global dinilai kurang tepat digunakan dalam memodelkan data diare yang memiliki karakteristik
spasial yang meliputi ketergantungan spasial dan heterogenitas spatial. Model yang diuslkan
adalah model Bayesian Spatial Varying Coefficient Model (SVCM) sebagi pendekatan untuk
mensolusikan adanya pelanggaran asumsi karena adanya karakteristik spatial. Hasil analisis
menemukan bahwa pemodelan regresi poisson kurang tepat digunakan untuk memodelkan angka
kasus diare di Kota Bandung dikarenakan adanya pelanggaran asumsi homoskedastisitas.
Pemodelan SVCM menyimpulkan menginformasikan adanya efek spatial yang berbeda untuk
setiap kecamatan di Kota Bandung sehingga memberikan informasi yang lebih lengkap
bagaimana kontribusi dari masing-masing variabel Kepadatan Penduduk, PHBS, Rumah Sehat,
Gizi Buruk dan Air Bersih berpengaruh terhadap angka kasus diare di masing-masing kecamatan
di Kota Bandung.