FENOMENA DZIKIR SEBAGAI ESKAPISME SPIRITUAL MASYARAKAT MODERN
Abstract
Eskapisme (pelarian) masyarakat dari hingar-bingar duniawi yang
ditandai dengan berbagai persoalan hidup yang menekan, antara lain
terjadinya: peperangan antar bangsa; antar suku dan antar negara;
ledakan penduduk yang tak terkendali lagi oleh upaya perencanaan
keluarga; membanjirnya pengungsi dari negara-negara yang dilanda
peperangan yang pada gilirannya menimbulkan problem-problem sosial
pada negara yang di datangi; pencemaran alam akibat limbah industri;
pergantian beberapa tata nilai yang serba cepat; munculnya berbagai
krisis dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat; serta munculnya
berbagai penyakit yang mengerikan dan sulit disembuhkan,
menjadikan masyarakat berbondong-bondong mencari suasana lain
yang menenangkan. Hal itu tidak saja terjadi padamasyarakat muslim,
melainkan hampir terjadi di seluruh masyarakat dunia. Fenomena
keterasingan manusia terhadap dirinya membawa dampak pada pencarian
ketengan dan kebahagiaan hidup yang sesungguhnya yakni
dengan kembali ke alam spiritual. Dengan kembali kepada kepangkuan
Allah itulah keejatian, kebahagiaan hidup yang abadi akan diraih.
Yang akan membawa dampak kepada kesolehan diri, keluarga, sosial,
dan alam semesta.