dc.identifier.citation | Badan Pusat Statistika. (2005), Jawa Tengah dalam Angka 2015. BPS Jawa Tengah. Jawa Tengah : BPS Jawa Tengah. Badan Pusat Statistika. (2005), Sistem Neraca Sosial Ekonomi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2004. Jawa Tengah : BPS Jawa Tengah. Duong, P.B., dan Izumida, Y. (2002), Rural development finance in Vietnam: A microeconometric analysis of household surveys, World Development 30 (2), 319-335. Hartono, Djoni., dan Resosudarmo, Budi P. (2007). The Economy – Wide Impact of Controlling Energy Consumption in Indonesia : An Analysis using a Social Accounting Matrix Framework, CEDS Working Paper No 200702. Isard, Walter., Azis, Iwan Jaya., Drennan, M. P., Miller, R. E., Saltzman, S., dan Thorbecke, E. (1998). Methods of Interregional and Regional Analysis. Aldershot, UK: Ashgate Publishing Ltd. Subanti, Sri., dan Hakim, Arif Rahman. (2009). Ekonomi Regional Provinsi Sulawesi Tenggara : Pendekatan Sektor Basis dan Analisis Input Output. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 10 (1), 13- 33. Subanti, Sri., Mulyanto., Kurdi, Nughthoh Arfawi., dan Hakim, Arif Rahman. (2016). The Economic Impact of Tourism Sector in Central Java Province : An Analysis of Social Accounting Matrix. AIP Conference Proceedings, 1746, 020053. doi: 10.1063/1.4953978. Susilowati, Sri Hery. (2005). Dampak Mobilitas Tenaga Kerja terhadap Rumah Tangga Pedesaan. Diakses dari http://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/download/4068/3057 Todaro, M.P. (1969). A Model of Labor Migration and Urban Unemployment in Less Developed Countries. The American Economic Review, 59 (4), 138 – 148. | in_ID |
dc.description.abstract | Paper ini bertujuan untuk mengetahui peran sektor ekonomi terhadap peningkatan
pendapatan rumah tangga pedesaan di provinsi Jawa Tengah. Paper ini menggunakan data
Sistem Neraca Sosial Ekonomi Provinsi (SNSE) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2004. Sektor
ekonomi dalam paper ini terbagi menjadi 6 sektor sesuai deskripsi yang terdapat dalam data
SNSE. Analisa dalam paper ini menggunakan pengganda neraca atau account multiplier. Temuan
paper ini, (1) sektor keuangan, real estate, dan jasa berkonstribusi paling besar dalam
meningkatkan pendapatan rumah tangga di pedesaan; (2) sektor pertambangan, industri
pengolahan kecuali makanan, listrik, gas, dan air minum berkonstribusi paling kecil dalam
meningkatkan pendapatan rumah tangga di pedesaan; dan (3) hanya sektor pertanian tanaman
lain, kehutanan, dan perburuan yang konstribusinya terhadap peningkatan rumah tangga
pedesaan berpendapatan rendah lebih kecil dibandingkan rumah tangga pedesaan berpendapatan
tinggi. Rekomendasi paper ini adalah pemerintah dapat terus mendorong perkembangan sektor
keuangan, real estate, dan jasa agar dapat lebih berperan dalam meningkatkan pendapatan
rumah tangga pedesaan khususnya bagi rumah tangga dengan pendapatan rendah. | in_ID |