dc.identifier.citation | [1] Depdiknas. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. [2] John W. Santrock. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika. [3] Beetlestone, Florence. 2011. Creative Children, Imaginative Teaching. Trans. Narulita Yusron.Bandung: Nusa Media. [4] New World Encyclopedia, Graham_Wallas.htm [5] Uno, Hamzah B dan Masri Kuadrat Umar. 2009. Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran. Jakarta:Bumi Aksara. [6] Widiawati,Diah. Psiko Diagnostik. PsikodiagnostikIGP1011TM4. [Online]. (www.mercubuana.ac.id). [7] Mangestuti, Retno. dan Rahmat Azis. 2007. “Validitas Tes Intelegensi dan IST Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Malang.” Journal Article. 1:70-84. | in_ID |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP Negeri 2Sawit dalam memecahkan masalah pythagoras berdasarkan tahapan Wallas ditinjau dari tipe intelegensi siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan melalui purposive sampling dan berdasarkan pada beberapa kategori, yakni: berada pada tipe intelegensi yang diteliti (intelegensi superior,diatas rata-rata, rata-rata, dibawah rata-rata, dan terhambat) dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Data tentang tipe intelegensi diambil dari hasil angket yang diujikan dan diperoleh siswa yang memiliki tipe intelegensi kategori superior, diatas rata-rata, dan rata-rata. Dalam penelitian ini setiap kategori diambil seorang siswa sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes pemecahan masalah dan wawancara. Analisis data meliputi tiga kegiatan yaitu reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan data. Validasi data dilakukan dengan triangulasi waktu. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa :Tahapan proses berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah pythagoras adalah : (1)Tahap persiapan, siswa mampu mengidentifikasi informasi yang diberikan dan memahami masalah yang diberikan, (2) Tahap inkubasi, siswa melakukan aktivitas berdiam diri sejenak, membuat coretan/sketsa, dan mencari inspirasi solusi, (3) Tahap iluminasi, siswa menyampaikan idenya dengan memanfaatkan materi yang telah didapatnya, (4) Tahap verifikasi, siswa menerapkan ide yang telah diperolehnya dan mampu menemukan hasil. | in_ID |