dc.identifier.citation | Ali, A. Mukti. Ilmu Perbandingan Agama (Sebuah Pembahasan tentang Methodos dan Sistema). Yogyakarta, 1975. _______. Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia. Bandung, 1993. Connolly, Peter (terj.) Imam Khoiri. Aneka Pendekatan Studi Agama. Yogyakarta, 2002. Daradjat, Zakiah (ed). Perbandingan Agama, II. Jakarta, 1992. Daya, Burhanuddin dan Herman Leonard Beck (ed). Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia dan Belanda (Beberapa Permasalahan). Jakarta,1990. _______. Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia dan Belanda. Jakarta, 1992 Dhavamony, Mariasusai (terj.) A. Sudiarja et. all. Fenomenologi Agama. Yogyakarta, 1995. Harsojo. Pengantar Antropologi. Jakarta, 1984. Hendropuspito, D. Sosiologi Agama. Yogyakarta, 1986. Jongeneel, J.A.B. Pembimbing ke dalam Ilmu Agama dan Teologi Kristen Pembimbing Umum Pembimbing ke dalam Ilmu Agama,I. Jakarta, 1978. Koentjaraningrat. Sejarah Teori Antropologi, I. Jakarta, 1980. Leeuw, van der. Religion in Essence and Manifestation. New York, 1963. Nottingham, Elizabeth K (terj.) Abdul Muis Naharong. Agama dan Masyarakat Suatu Pengantar Sosiologi Agama. Jakarta, 1985. Otto, Rudolf. The Idea of the Holy an Inquiry the Non-Rational Faktor in the Idea of the Divine and Its Relation to the Rational. New York, 1950. Schimmel, Annemarie (terj.) Rahmani Astuti. Rahasia Wajah Suci Ilahi. Bandung, 1996. Waardenburg, Jacques. Classical Approaches to the Study of Religion Aims, Methods and Theories of Research, I, Introduction and Anthology. Paris, 1972. Wach, Joachim. The Comparative Study of Religions. Columbia, 1969. Whaling, Frank. Contemporary Approaches: to the Study of Religion. New York, 1984. | en_US |
dc.description.abstract | Akhir-akhir ini banyak para cendekia yang kurang memahami Ilmu
Perbandingan Agama, sehingga mereka menghakimi bahwa IPA
merupakan ilmu yang sesat, dan mendangkalkan aqidah. Melihat
fenomena tersebut penulis merasakan keresahan intelektual sehingga
mengkaji secara mendalam tentang IPA, yang dalam makalah ini penulis
akhirnya menyimpulkan bahwa Ilmu Perbandingan Agama merupakan
ilmu yang mengkaji agama-agama dengan menggunakan beberapa
metode ilmiah dan dogmatis sekaligus (ilmiah-agamis, religio-scientific
atau scientific-cum-doktrinair). Ilmu Perbandingan Agama sangat
bermanfaat bagi seorang Muslim, sebab dengan mempelajarinya dapat
memahami agama-agama lain baik ajaran-ajarannya maupun
perkembangan penafsiran dan lembaganya secara empiris. Selanjutnya
dapat menemukan mutu manikam keunggulan ajaran Islam setelah
dibandingkan dengan agama-agama lain. Akhirnya dapat digunakan
sebagai dialog, kerukunan hidup beragama dan dakwah. | en_US |