dc.identifier.citation | SUHUF, Vol. XVIII, No. 02/Nopember 2006: 166-181 180 Abdullah, Amin.2002. Antara Ghazali dan Kant, (terj.). Bandung: Mizan. Al-Ghazali, 2000. Ihya Ulumuddin, Qairo, Mesir: Daar al-Taqwa. _________, tth. Al-Munkid min al-Dhalal. Libanon. Beirut: Maktabah as- Sa’baniyah. _________, 2003. Bidayah al-Hidayah (terj.). Yogyakarta: Pustaka Sufi. Al-Naquib, Al-Alatas, 1990. Konsep Pendidikan Dalam Islam. Bandung: Mizan. Arifin H.M. 1991. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsini, 1998. Prosedur penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Darojat, Zakiyah. 1995. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Jakarta: Ruhama. Ensiklopedi Islam. 1993. Jakarta: Ictiar Baru Van Hove. Lannggulung. Hasan. 1988. Pendidikan Islam Menghadapi Abad 21. Jakarta: Pustaka Husna. Muhaimin. 2003. Wacana pengembangan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. | en_US |
dc.description.abstract | Beberapa tahun yang lalu tepatnya tanggal 12-15 Met 1997 kita
mengalami kejadian yang dahsyat sepanjang pemerintahan orde baru,
jatuhya rejim penguasa orba ternyata banyak sekali memakan korban
bangsa ini, hal itu sangat naif jika di tinjau dari sudut pandang
pendidikan. Berdasar pada latar belakang masalah di atas, maka
permasalahan yang dapat dirumuskan adalah: Bagaimana pemikiran
al-Ghazali tentang pendidikan akhlak?. Dalam penelitan ini tujuan
yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui bagaimana konsep
Pendidikan Akhlak Menurut Imam al-Ghazali. Data yang terkumpul
dalam penelitian ini dianalisis dengan metode deskriptif analitik.
Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa Akhlak menurut Al-
Ghazali adalah sesuatu yang menetap dalam jiwa dan muncul dalam
perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran terlebih
dahulu. Akhlak bukanlah perbuatan, kekuatan, dan ma’rifah. Akhlak
adalah “haal” atau kondisi jiwa dan bentuknya bathiniah. | en_US |