• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Semnas & Call for Papers Prodi Kesehatan Masyarakat 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Semnas & Call for Papers Prodi Kesehatan Masyarakat 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Tekanan Panas dengan Kelelahan dan Tekanan Darah pada Pekerja Kerajinan Tembaga Wirun

    Thumbnail
    View/Open
    kesmas_2017_9.pdf (324.6Kb)
    Date
    2017-05-13
    Author
    Rinawati, Seviana
    Astuti, Windhi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu dampak negatif dari industri pengolahan logam adalah timbulnya tekanan panas dari proses produksi industri tersebut. Pekerja kerajinan tembaga mempunyai risiko paparan faktor lingkungan kerja yaitu panas yang menimbulkan efek bagi kesehatan baik fisik maupun psikis, yang menganggu konsentrasi, heat stress, hipertensi dan dehidrasi, yang akan berakibat pada kelelahan. Tujuannya untuk mengetahui mengetahui hubungan tekanan panas dengan kelelahan dan tekanan darah pekerja pengrajin tembaga di Wirun. Metode penelitian ini survei analitik, dengan desain cross sectional dengan teknik Purposive Sampling. Populasi adalah pekerja kerajinan tembaga di Wirun yang berjumlah 82 orang. Penelitian ini menggunakan Heat Stress Area Monitor, Reaction Timer dan Sfigmomanometer. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Kolerasi Pearson yang akan dianalisis sesuai regulasi yang berlaku dan literatur terkait. Hasil penelitian untuk tekanan panas diatas NAB yaitu ISBB = 33,7 sedangkan kategori kelelahan yaitu : Normal (27,50%), Ringan (68,40%), Berat (4,10%), untuk tekanan darah sistol yaitu: Normal (8,8%), PraHipertensi (70,3%) dan Hipertensi (20,9%) dan tekanan darah diastol Normal (33,45%), PraHipertensi (66,55%). Hasil uji statistik kolerasi pearson dengan nilai r = 0,998 dan -0,887 (sistolik) -0,500(diastolik), nilai p = 0,039 dan 0,319 (sistolik), 0,667 (diastolik) atau p > 0.05. hal ini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara tekanan panas dengan kelelahan dan tidak ada hubungan yang bermakna antara tekanan panas dengan tekanan darah. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tekanan panas dengan kelelahan dan tidak ada hubungan pada tekanan darah pekerja pengrajin tembaga di Wirun.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8972
    Collections
    • Prosiding Semnas & Call for Papers Prodi Kesehatan Masyarakat 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV