• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Semnas & Call for Papers Prodi Kesehatan Masyarakat 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Semnas & Call for Papers Prodi Kesehatan Masyarakat 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Paparan Asap Rokok Lingkungan Rumah Tangga dan Lama Waktu Serangan Asma pada Anak

    Thumbnail
    View/Open
    kesmas_2017_11.pdf (303.2Kb)
    Date
    2017-05-13
    Author
    Sutaryono, S.
    Hartono, H.
    Probandari, P.
    Setyono, S.
    Budiastuti, B.
    Masykuri, M.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar belakang: Paparan asap rokok lingkungan atau Environment Tobacco Smoke (ETS) berbahaya bagi bayi dan anak. Asap rokok mengandung nikotin yang dapat menimbulkan inflamasi sehingga menyebabkan obstruksi jalan napas yang mengakibatkan adanya serangan asma. Oleh karena itu perlu upaya pengendalian penggunaan tembakau pada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan paparan asap rokok lingkungan dengan lama waktu serangan asma eksaserbasi pada anak. Metode: Desain penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan case control pendekatan restrospektif yang dianalisis menggunakan Chi square. Sampel sebanyak 114 anak yang menderita asma dengan kriteria umur 12-18 tahun, menderita asma berdasarkan rekam medis periode Januari 2016 – Maret 2017 dari tiga rumah sakit di Surakarta yaitu Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta, RSUD Moewardi Surakarta dan Balai Kesehatan Paru Klaten. Variabel meliputi usia, jenis kelamin, riwayat paparan rokok, dan lama waktu serangan asma. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami asma 56% perempuan, 65% usia 12-15 tahun, 90% masih duduk sebagai pelajar., Anak yang terpapar asap rokok mengalami serangan asma kurang dari 3 bulan sebanyak 54% dan anak yang tidak terpapar rokok sebagian besar mengalami serangan asma lebih dari 3 bulan yaitu sebesar 73%. Analisis bivariat membuktikan bahwa paparan asap rokok lingkungan mempunyai hubungan p : 0,002 (p < 0,05) dengan asma dan memiliki risiko 3 kali terjadinya serangan asma eksaserbasi (95%, CI : 1,520-7,333). Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini adalah anak yang terpapar asap rokok lingkungan dalam rumah tangga akan mempunyai risiko 3 terjadinya serangan asma dalam waktu kurang dari 3 bulan. Oleh karena itu perlunya kawasan tanpa rokok bagi anak-anak yang menderita asma.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8974
    Collections
    • Prosiding Semnas & Call for Papers Prodi Kesehatan Masyarakat 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV