Show simple item record

dc.contributor.authorMaryanti, Setty
dc.contributor.authorLestari, Endang
dc.contributor.authorPutri, Wahyu
dc.contributor.authorWardani, Astria Risa
dc.contributor.authorHaris, Faza
dc.date.accessioned2017-07-20T07:13:08Z
dc.date.available2017-07-20T07:13:08Z
dc.date.issued2017-05-22
dc.identifier.citationBadan Nasional Penanggulangan Bencana. 2016. Jurnal Riset Kebencanaan Indonesia. Jakarta: Direktorat Risiko Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2016. Risiko Bencana Indonesia. Jakarta: Direktorat Pengurangan Risiko Bencana. Fitriningtas, Kurnia. 2014. Hubungan Tingkat Pendidikan Formal dengan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Mayarakat Desa Jabung Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten. Skripsi.Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hidayati, Deny, Widyatun, Pujihartana, Triono dan Kusumawati. 2011. Panduan Mengukur Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat dan Komunitas Sekolah. Jakarta: LIPI Press. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi 2015. Tanggapan Bencana Gerakan Tanah Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah. (vsi.esdm.go.id) (diakses tanggal 29 April 2017 Pukul 12.16 WIB). Pur, Bambang. Longsor dan Banjir melanda 10 Desa di Wonogiri. 07 Februari 2015. Suara Merdeka. 02 Mei 2017. (Berita.Suaramerdeka.com). Rante, Anshar, Mantu N.Farid, dan Ilhamjaya Patellongi. 2012. Prepareness Level Of Household In Facing Flood In Battangbarat,Warasubdistrict, Palopo City In 2012. Santoso, Irvan Bagus.Ini 6 Negara Paling Berpotensi terjadi Bencana Alam. 15 April 2016. Iyaa.com. 02 Mei 2017. (Media.iyaa.com). Sukardi. 2011. Statistika Pendidikan untuk Penelitian dan Pengelolaan Lembaga Diklat. Yogyakarta: Usaha Keluarga. Susanto, Novie. 2016. “Analisis Level Kesiapan Warga Menghadapi Potensi Bencana Longsor Kota Semarang”. Jurnal Teknik. 37(2), 54-58.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-072-3
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9019
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor ditinjau dari pendidikan dan kesiapan masyarakat secara keseluruhan. Bencana alam dapat terjadi secara tiba-tiba. Salah satu jenis bencana alam seperti tanah longsor, hampir tidak dapat diperkirakan secara akurat. penelitian ini untuk menentukan hubungan pendidikan dengan tingkat kesiapsiagaan bencana tanah longsor di Kelurahan Giritirto Kecamatan Wonogiri. Teknik penelitian yang digunakan yaitu survei dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel yang didapat dalam penelitian ini sebanyak 190 KK dengan teknik simpel random sampling. Teknis analisis data tingkat kesiapsiagaan bencana masyarakat atau individu menggunakan perhitungan indeks ratarata kesiapsiagaan, sedangkan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan kesiapsiagaan bencana tanah longsor menggunakan metode analisis korelasi. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat kesiapsiagaan bencana termasuk kategori “rendah” dengan persentase 72%.Hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan kesiapsiagaan bencana tanah longsor di Kelurahan Giritirto Kecamatan Wonogiri mendapatkan nilai korelasi product moment r=1,0 termasuk kategori sangat tinggi.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjecttingkat pendidikanin_ID
dc.subjectkesiapsiagaanin_ID
dc.subjecttanah longsorin_ID
dc.titleHubungan Tingkat Pendidikan Masyarakat terhadap Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor di Kelurahan Giritirto Kecamatan Wonogiriin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record