Show simple item record

dc.contributor.authorLarasati, Yunita
dc.contributor.authorUtami, Mayantika Humairoh
dc.contributor.authorPramita, Rosa Dwi
dc.contributor.authorRoisyah, R.
dc.contributor.authorSurya, Dicky
dc.date.accessioned2017-07-25T02:40:11Z
dc.date.available2017-07-25T02:40:11Z
dc.date.issued2017-05-22
dc.identifier.citationBNPB. 2013. “Indeks Risiko Bencana Indonesia.” Diakses 29 April 2017 (https://bnpb.go.id) BNPB. 2016. ”Indeks Risiko Bencana Indonesia.” Diakses 29 April 2017 (https://bnpb.go.id) Choirul Amin. 2015. ”Peran Pendidik Geografi dalam Pengembangan Kurikulum Literasi Bencana.” Diakses 29 April 2017 (https://digilib.ump.ac.id) Hidayati, Itsna Yuni. dan Setyono, Jawoto Sih. 2015. ”Tingkat Kerentanan Lingkungan Kabupaten Wonogiri.” Jurnal Teknik PWK 4(4): 582-593. Nugraha, Jaka., Nugraheni, dan Fitri. 2015, ”Model Kapasitas Masyarakat dalam Menghadapi Bencana dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal.” ESAKTA: Jurnal Ilmu-Ilmu MIPA 17. Nurhayati. 2008. “Studi Perbandingan Metode Sampling antara Simple Random dengan Stratified Random.” Jurnal Basis Data, ICT Researchh UNAS 3(1): 18-21. Prasetya, Sukma Perdana. 2016. Hubungan Letak Astronomis, Geografis, Geologis dan Luas Wilayah dengan Sumberdaya di Indonesia. Diakses pada 29 April 2017 (https://www.scribd.com) Simandalahi, Tiurmaid. dan Ahsan. 2015. “Pengetahuan Tentang Isu Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunikasi Kelompok Siaga Bencana di Kecamatan Padang Barat Kota Padang.” The Indonesia Journal Of Health Science 6(1): 34-43. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Sunarhadi, M Amin. 2014. “Geographical Knowledge Of Urban And Rural Communities In Earthquake Preparedness.” Diakses 29 April 2017 (https://www.researchgate.net/publication/268688493)in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-072-3
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9037
dc.description.abstractPendidikan kebencanaan merupakan suatu pendidikan yang penting bagi kehidupan masyarakat, karena bencana merupakan suatu kejadian yang banyak memberikan dampak negatif bagi kehidupan manusia. Meskipun pada suatu daerah tertentu sama sekali tidak berpotensi terhadap bencana, namun pendidikan kebencanaan tetap harus diterapkan, karena tidak menutup kemungkinan bencana akan datang kapan saja dan dimana saja. Masyarakat harus memahami tentang apa itu bencana, baik banjir, gempa bumi, dan tanah longsor. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap bencana banjir, gempa bumi, dan tanah longsor. Penelitian ini menggunakan random sampling method dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat mengenai bencana banjir di Kecamatan Wonogiri termasuk dalam kategori “tinggi” mencapai nilai indeks 77. Pengetahuan masyarakat tentang bencana gempa bumi termasuk kategori “rendah” dengan nilai indeks 69 sedangkan, pengetahuan masyarakat tentang bencana tanah longsor termasuk dalam kategori “sedang” dengan nilai indeks 71. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan, masyarakat lebih mengetahui bencana banjir, karena bencana banjir merupakan bencana yang umum bagi masyarakat setempat. Masyarakat juga sudah mengetahui cara mencegah dan mengurangi dampak bencana banjir disetiap kelurahan. Sementara bencana gempa bumi dan tanah longsor kurang diketahui masyarakat, karena kedua bencana tersebut terjadi dalam intensitas yang cukup rendah dan bencana tersebut lebih susah diprediksi.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectbanjirin_ID
dc.subjectgempa bumiin_ID
dc.subjecttanah longsorin_ID
dc.titleTingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Bencana Banjir, Gempa Bumi, dan Tanah Longsor di Kecamatan Wonogiriin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record