• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penataan dan Pengelolaan Terpadu Potensi Sumberdaya Tambang Kawasan Karst Kabupaten Pacitan

    Thumbnail
    View/Open
    semnasgeo2017_34.pdf (2.470Mb)
    Date
    2017-05-22
    Author
    Hertanto, Hendrik Boby
    Hartono, Windi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pengembangan kawasan pertambangan pada kawasan karst di Kabupaten Pacitan. Sasaran dalam penelitian ini untuk mengetahui karakteristik wilayah, karakteristik fisik lahan dan sosial ekonomi kawasan potensial pertambangan pada kawasan karst, kelas kawasan karst , kegiatan pertambangan pada kawasan Karst, kesesuian pengembangan kawasan pertambangan dan zonasi kelas lahan kawasan karst, dan kebijakan pengelolaan kawasan karst untuk kawasan pertambangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Proses analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara kuantitatif dan kualitatif, Skoring dan Overlay (Superimpose). Analisis yang digunakan meliputi; analisis karakteristik wilayah, analisis fisik lahan dan sosial ekonomi kawasan potensial pertambangan pada kawasan karst, analisis kelas kawasan karst, identifikasi kegiatan pertambangan pada kawasan Karst, analisis kesesuian pengembangan kawasan pertambangan dan zonasi klas lahan kawasan karst, analisis kebijakan pengelolaan kawasan karst untuk kawasan pertambangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kondisi fisiografis Kabupaten Pacitan yang bervariasi menyebabkan adanya variabilitas struktur geologi sehingga menyebabkan terdapatnya potensi bahan galian yang sangat besar. Fisik lahan kawasan secara umum berupa lahan marginal dengan morfologi bukit kerucut (dome) dan lembah (shinkhole). Kondisi sosial ekonomi kawasan karst terutama pada kawasan yang berpotensi pertambangan mempunyai karakteristik pendidikan rendah, tingkat pendapatan rendah dengan jumlah tanggungan keluarga yang besar dan penduduk usia produktif besar yang menyebabkan masyarakat yang rata-rata pencahariannya sebagai petani dan mengembangkan usaha pertambangan. Klasifikasi kawasan karst didapatkan 3 kelas, yaitu Kawasan Karst Kelas I menempati luasan : 1457,05 ha, Kawasan Karst Kelas II : menempati luasan : 10578,81 ha. Kawasan Karst Kelas III : menempati luasan : 18040,09 ha. Bahan tambang potensial dan diusahakan di Kawasan Karst Kabupaten Pacitan berjumlah 6 jenis, yaitu : kalsit, batumulia, bentonite, feldspar, batugamping dan marmer. Terdapat 3 kelas kesesuaian yaitu sesuai pada kawasan karst kelas III sebanyak 7 lokasi yaitu untuk batu mulia, bentonite, feldspar dan marmer. Sesuai terbatas pada kawasan karst kelas II sebanyak 10 lokasi untuk kalsit, dan batugamping dan tidak sesuai pada kawasan karst kelas I sebanyak 1 lokasi untuk bahan tambang jenis kalsit. Pemerintah Kabupaten Pacitan belum mempunyai dasar hukum yang jelas dalam penataan kawasan pertambangan pada kawasan karst.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9045
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV