Show simple item record

dc.contributor.authorRahmatullah, Azam Syukur
dc.contributor.authorSuyudi, Muhammad
dc.date.accessioned2017-07-31T02:35:14Z
dc.date.available2017-07-31T02:35:14Z
dc.date.issued2017-05-24
dc.identifier.citation[1] Brooks, Jane, The Process of Parenting, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2011 [2] Djamarah,Syaiful Bahri, Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga ; Sebuah Perspektif Pendidikan Islam, Jakarta : PT Rineka Cipta, 2004 [3] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Keluarga, Menjadi Orang Tua Hebat; Untuk Keluarga dengan Anak Usia SMA/SMK, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016 [4] Machteld Hoeve, Judith Semon Dubas, Veroni L Eichelsheim, Peter H Van der Laan, Wilma Smeenk, Jan R. M. Gerris,“ The Reletionship Between Parenting and Delinquency: A Meta-Analysis” Journal Of Abnormal Child Psycho;ogy, 37 (6), 749- 775. http://doi.org /10.1007 /s108002-009- 9310-8 [5] Mido Chang, Boyoung Park, and Sunba Kim dalam Jurnal berjudul Parenting Classes, Parenting Behavior, And Child Cognitive Development in Early Head Start; A Longitudinal Model, The School Community Journal, 2009, Vol.19.No.1 [6] Rahmatullah, Azam Syukur, Penanganan Kenakalan Remaja Pecandu NAPZA dengan Pendidikan Berbasis Kasih Sayang (Studi di Pondok Remaja Inabah XV Putra Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya), Disertasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2013 [7] Shochib, Mochammad, Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Remaja Mengembangkan Kedisplinan Diri, Jakarta : Rineka Cipta, 2000. [8] www.kompasiana.com [9] www.harianterbit.comin_ID
dc.identifier.issn2580-8796
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9086
dc.description.abstractPenyimpangan perilaku anak-remaja-dewasa di era digital saat ini semakin meningkat tajam. Hal ini dapat dilihat dari berbagai hasil survei oleh lembaga-lembaga kredibel yang menunjukkan peningkatan jumlah kenakalan generasi muda. Kondisi yang demikian tidak dapat dilepaskan dari pengaruh pendidikan rumah, sebagai pondasi dasar “perilaku anak.” Pendidikan rumah yang terbaik adalah pendidikan rumah yang ramah. Bagian-bagian dari pendidikan rumah yang ramah antara lain; ramah dalam bersikap kepada anak, ramah dalam menyelesaikan masalah anak, ramah dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan anak, ramah dalam bersosialisasi dengan anak, yang kesemua itu apabila bersifat “kontinuitas” bukan bersifat “terputus” maka akan mampu menjadikan inspirasi perubahan sikap bagi anak. Anak secara tidak langsung akan tercerahkan dan mampu membentengi diri dari pengaruh buruk dimanapun dirinya berada. Hal ini dikarenakan kejiwaan anak yang terpupuk dengan baik oleh keberadaan rumah yang merupakan “rahim psikologis anak.”in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectPendidikanin_ID
dc.subjectRumah dan Ramahin_ID
dc.subjectPerilaku Menyimpangin_ID
dc.subjectEra Digitalin_ID
dc.titlePendidikan Rumah dan Ramah sebagai Basis yang Mencerahkan Anak di Era Digitalin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record