Analisis Hubungan Parameter Kesiapsiagaan terhadap Bencana dengan Tingkat Pendidikan Masyarakat di Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah
View/ Open
Date
2017-05-24Author
Fitria, Puput
Susilawati, Siti Azizah
Ningsih, Amik Sulistiya
Baiti, Rika Thorfi Nur
Octafvia, Lia
Wulandari, Windu
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat
Desa Kedungupit dalam menghadapi ancaman bencana gempa bumi dan banjir berdasarkan
pendidikan yang dimiliki masyarakat di Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Kabupaten
Sragen. Metode yang digunakan adalah Metode Survei. Populasi penelitian sebanyak 6.306
jiwa dan sampel penelitian sebanyak 216 responden dengan tingkat kesalahan 10%. Metode
Random Sampling digunakan untuk menentukan sampel penelitian. Variabel penelitian
mencakup variabel bebas yaitu tingkat pendidikan dan variabel terikat yaitu tingkat
pengetahuan dan sikap masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana gempa bumi dan
banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap tertinggi terhadap
ancaman bencana gempa bumi dan banjir di Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen,
Kabupaten Sragen ditempati oleh masyarakat dengan pendidikan perguruan tinggi dengan
indeks 64,35% (hampir siap) sedangkan tingkat pengetahuan dan sikap terendah ditempati
oleh masyarakat yang tidak tamat SLTA dengan indeks 16,67% (belum siap). Berdasarkan
analisis korelasi Product Moment untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan terhadap
tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana gempa bumi
dan banjr diperoleh hasil bahwa Signifikansi sebesar 0,000 ≤ 0,05 maka hipotesis nol ditolak,
kesimpulannya yaitu ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan
pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap ancaman bencana gempa bumi dan banjir di
Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen.