Show simple item record

dc.contributor.authorAndriani, Fitri
dc.contributor.authorAnwar, Baharudin Syaiful
dc.contributor.authorDamara, Dimas Gilang Arya
dc.contributor.authorSutanti, Dwi
dc.contributor.authorSantoso, Bambang
dc.date.accessioned2017-07-31T07:12:48Z
dc.date.available2017-07-31T07:12:48Z
dc.date.issued2017-05-24
dc.identifier.citationMuhammadiyah, M. T. (2015). Fikih Kebencanaan. Yogyakarta: Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah atas kerjasama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Mulyani, D. (2014). Partisipasi Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir di Desa Sine Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Pembriati, E. Z., Santosa, S., & Sarwono. (2015). PENGARUH MODEL PEMBELAJAR TERPADU PADA PENGINTEGRASIAN MATERI PENGURANGAN RISIKO BENCANADALAM MATAPELAJARAN IPS SMP TERHADAP PENGETAHUAN DAN KESIAPSIAGAAN BENCANA. Jurnal GeoEco, 170-179. Purwonugroho, S., Savitri, A. I., Edi P, S. D., Maulidhini, N., Nurmasari, R., Suprapto, et al. (2014). Atlas Bencana Indonesia. Jakarta Pusat: Badan Nasional Penangguangan Bencana (BNPB). Wardoyo. (2016). BANJIR SRAGEN: Rumah Danramil Gesi Terkepung Banjir, Keluarga Semalaman Bertahan. Sragen: Joglosemar.co.in_ID
dc.identifier.issn2580-8796
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9110
dc.description.abstractBanjir adalah sebagai keadaan dimana suatu daerah tergenang oleh air dalam jumlah yang begitu besar Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap bencana banjir di Desa Tangkil, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan metode random sampling. Populasi responden sebanyak 3178 KK dan jumlah sampel penelitian sebanyak 97 responden dengan tingkat kesalahan 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap bencana banjir di Desa Tangkil, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen tinggi dengan prosentase tertinggi 84,47% (Tingkat pengetahuan bencana), 93,17% (Prosentase tertinggi tingkat pengetahuan penyebab banjir), 96,27% (Prosentase tertinggi pengetahuan tentang tanda-tanda banjir), 24,84% (Prosentase informasi bencana yang di dapatkan dari sosialisasi). Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pernyataan tiap parameter yang merupakan ringkasan dari hasil jawaban dari responden. Dari analisa peneliti menyimpulkan perlunya di tingkatkan sosialisasi tentang bencana atau mitigasi terkait bencana yang mengancam Desa Tangkil oleh pemerintah setempat yang berwenang.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectBencanain_ID
dc.subjectPengetahuan Kebencanaanin_ID
dc.subjectBanjirin_ID
dc.titleAnalisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Bencana Banjir di Desa Tangkil Kecamatan Sragen Kabupaten Sragenin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record