Show simple item record

dc.contributor.authorShodiq, Nahrun Amirus
dc.contributor.authorAnwar, Baharudin Syaiful
dc.contributor.authorNurhayati, Rachmah
dc.contributor.authorWahyuningsih, Nur
dc.contributor.authorFatimatuzzahro, Anisa
dc.contributor.authorYuliana, Siska
dc.date.accessioned2017-08-01T01:12:32Z
dc.date.available2017-08-01T01:12:32Z
dc.date.issued2017-05-24
dc.identifier.citationBNPB. (2002). Arah Kebijakan Mitigasi Bencana Perkotaan di Indonesia. Jakarta. Mawardi, E., & Sulaiman, A. (2011). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengurangan Resiko Bencana Banjir. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Surakarta. Mulyani, D. (2014). Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukharjo. Riduwan. (2010). Dasar-dasar Stistika. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi, A. (2006). Prosedur Penelitian. jakarta: Bina Aksara. Syaefudin, A. (2010). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Winasih, W. (2013). Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir di Kelurahan Kedung Lumbu Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Artikel Publikasi. Yulaelawati, E. (2008). Mencerdasi Bencana. Jakarta: Grasindo.in_ID
dc.identifier.issn2580-8796
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9149
dc.description.abstractBencana banjir yang pernah terjadi dibeberapa Kecamatan Sragen dikarenakan sungai Bengawan Solo yang meluap dan menggenangi sejumlah kawasan di lima kecamatan Sragen yang menyebabkan seorang korban tewas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai bencana banjir, tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir, dan pengaruh tingkat pengetahuan terhadap tingkat kesiapsiagaan masyarakat Sragen Kulon dalam menghadapi bencana banjir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian yaitu penggetahuan tentang bencana (KAP), rencana kesiapsiagaan keluarga dari bencana (EP), peringatan bencana (WS), dan mobilisasi sumber daya (RMC). Kecamatan Sragen Kulon memerlukan sosialisasi mengenai pengetahuan kebencanaan dan kesiapsigaan bencana agar masyarakat didaerah tersebut lebih siaga dalam menghadapi bencana bila terjadi. Penelitian ini menghasilkan data tingkat pengetahuan bencana masyarakat Sragen Kulon ialah sedang (38,5 %). Tingkat kesiapsigaan bencana masyarakat Sragen Kulon ialah agak sedang (27,8 %), tingkat peringatan bencana agak sedang (40,2 %), dan tingkat mobilisasi sumber daya cukup rendah (44 %).in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectkesiapsiagaanin_ID
dc.subjectbencana banjirin_ID
dc.subjectSragen Kulonin_ID
dc.titlePengaruh Tingkat Pengetahuan terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat Sragen Kulon dalam Menghadapi Bencana Banjirin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record