Show simple item record

dc.contributor.authorMaryati, Sri
dc.contributor.authorEraku, Sunarty
dc.contributor.authorKasim, Muhamad
dc.date.accessioned2017-08-05T04:21:23Z
dc.date.available2017-08-05T04:21:23Z
dc.date.issued2017-05-22
dc.identifier.citationArsyad, S. 2009. Konservasi Tanah dan Air. Edisi Kedua. Bogor : IPB Press. Bagherzadeh A., Paymard P. 2015. Assessment of Land Capability for Different Irrigation Systems by Parametric and Fuzzy Approaches in the Mashhad Plain, Northeast Iran. Soil & Water Res., 10: 90–98. BPS Kabupaten Bone Bolango. 2016. Kabupaten Bone Bolango dalam Angka Tahun 2016. Gorontalo : BPS Kabupaten Bone Bolango. Choudhury, M.R and Das. S. 2015. An Integrated Geo-Spatial Studies for Land Capability Assessment of Agricultural Field Especially for Paddy Cultivation. Asian Journal of Geoinformatics, Vol.15,No.2 (2015) Gogic, P. 2003. Evaluation of Agricultural Land Prior to and Following the Drainage. Journal of Agricultural Sciences. Vol. 48, No 1, 2003. Pages 111-123 Harjianto, M., N.Sinukaban, S.D.Tarigan, O.Haridjaja. 2016. Evaluasi Kemampuan Lahan untuk Arahan Penggunaan Lahan di Daerah Aliran Sungai Lawo, Sulawesi Selatan (Land Capability Evaluation for Land Use Recommendation in Lawo Watershed). Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea. Vol. 5 Issue 1 (2016) 1-11 Mondal, M and Mondal. Md. A. 2015. Land capability Classification of Purba Medinipur district, W.B.: A Geographical Case study. International Research Journal of Earth Sciences Vol. 3(9), 13-20, September (2015). ISSN 2321–2527 Sitorus, S.R.P. 2004. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Cetak Ulang Kedua. Bandung : Penerbit Tarsito Sitorus, S.R.P. 2010. Land Capability Classification for Land Evaluation : A Review. Klasifikasi Kemampuan Lahan untuk Evaluasi Lahan : Suatu Tinjauan. Jurnal Sumberdaya Lahan Vol. 4 No. 2, Desember 2010 Suripin. 2004. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta : Penerbit Andi.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-072-3
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9166
dc.description.abstractKabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo merupakan kabupaten yang memiliki potensi sumberdaya alam yang sangat beragam. Luasan lahan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Bone Bolango sangat terbatas. Hal ini dikarenakan kondisi topografi Kabupaten Bone Bolango didominasi oleh perbukitan dan pegunungan. Lahan pertanian terbatas sebarannya di daerah dataran aluvial dan sepanjang Sungai Bone. Mengingat banyaknya warga masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertanian maka lahan pertanian harus dikelola menggunakan prinsip pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan lahan pertanian eksisting dengan teknik analisis kemampuan lahan. Penelitian ini sangat penting dilakukan di Kabupaten Bone Bolango karena keterbatasan lahan pertanian dikarenakan kondisi topografi yang didominasi oleh perbukitan dan pegunungan berlereng terjal juga keberadaan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Penelitian ini mengunakan pendekatan satuan lahan memanfaatkan sistem informasi geografis, pengamatan kondisi fisik lahan di lapangan, analisis kemampuan lahan, dan evaluasi penggunaan lahan eksisting berdasar kelas kemampuan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki kelas kemampuan lahan III dan IV. Lahan dengan kelas kemampuan lahan III dapat digunakan untuk pertanian sedangkan lahan dengan kelas kemampuan lahan IV dapat digunakan untuk pemanfaatan perkebunan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectpengelolaan lahanin_ID
dc.subjectkemampuan lahanin_ID
dc.subjectpertanian berkelanjutanin_ID
dc.titleKajian Kemampuan Lahan untuk Pengelolaan Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontaloin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record