dc.contributor.author | Anggana, Alvian Febry | |
dc.contributor.author | Murtiono, Ugro Hari | |
dc.date.accessioned | 2017-08-05T06:19:13Z | |
dc.date.available | 2017-08-05T06:19:13Z | |
dc.date.issued | 2017-05-22 | |
dc.identifier.citation | Harmayani, Kadek Diana dan I. G. M. Konsukartha. 2007, Pencemaran Air Tanah Akibat Pembuangan Limbah Domestik di Lingkungan Kumuh. Jurnal Permukiman Natah. Denpasar, Universitas Udayana. Vol, 5. No. 2 Agustus 2007 : 62-108. I.A.M.Trisnawulan, Suyasa, I. W. B., & Sundra, I. K. (2007). Analisis Kualitas Air Sumur Gali di Kawasan Pariwisata Sanur. Ecotrophic, 2(2), 1–9. Todd.D.K. 1980. Groundwater Hidrology. New York. John Wilky and Sons Inc: New York. US Salinity Laboratory Staff, 1954, Diagnosis and Improvement of Saline and Alkali Soils : US Departement of Agriculture (USDA), Handbook No. 60,pp:160. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-072-3 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9184 | |
dc.description.abstract | Air tanah memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia. Salah
satu pemanfaatannya sebagai air irigasi. Air irigasi sangatlah penting dalam
pembangunan dan pengembangan terutama pada sektor pangan. Selain
membutuhkan besarnya ketersediaan air, kualitas air menjadi salah satu
aspek yang harus diperhatikan agar air dapat dimanfaatkan untuk
tanaman. Analisis kualitas air tanah perlu dilakukan untuk mengetahui
penurunan kualitas air. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret (musim
hujan) dan bulan September (musim kemarau) 2016 di DTA Rawa Pening,
Kabupaten Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui
kesesuaian kualitas air tanah yang dimanfaatkan untuk irigasi pertanian di
Daerah Tangkapan Air Rawa Pening. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu dengan analisis kimia terhadap parameter total dissolve
solid (TDS), daya hantar listrik (DHL), Na, Ca, Mg dari 3 sampel mata air
sawah irigasi yang dianalisis di laboratorium. Analisis menggunakkan
parameter sodium adsorption ratio (SAR) menunjukkan kelas Baik (Good),
Sedang (Fair), dan Jelek (Poor). Hasil klasifikasi USSL (salinity) menunjukkan
kelas C1-S2,C2-S2,C2-S3, dan C2-S4. Hasil menunjukkan bahwa beberapa
mata air memiliki kualitas baik untuk irigasi dan ada mata air yang memiliki
kualitas buruk sehingga perlu dilakukan pengelolaan air dan tanah. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Muhammadiyah University Press | in_ID |
dc.subject | Kualitas Air | in_ID |
dc.subject | Air Tanah | in_ID |
dc.subject | Irigasi | in_ID |
dc.subject | DTA Rawa Pening | in_ID |
dc.title | Kualitas Air Tanah Untuk Irigasi di DTA Rawa Pening | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |