Show simple item record

dc.contributor.authorIndrayati, Ariyani
dc.contributor.authorHikmah, Nur Izzatul
dc.date.accessioned2017-08-08T01:32:15Z
dc.date.available2017-08-08T01:32:15Z
dc.date.issued2017-05-22
dc.identifier.citationBKKBN Kabupaten Temanggung, 2014, Data Pernikahan Usia Anak, Temanggung BKKBN, 2010, Pendewasaan Usia Perkawinan dan Hak-Hak Reproduksi Bagi Remaja Indonesia. <internet> tersedia pada www.bkkbn.go.id. Diakses: 8/12/2016. BPS, 2014, Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah, Jakarta. Homepage: http://www.bps.go.id BPS, 2012, Surve Sosial Ekonomi, Jakarta; Homepage: http://www.bps.go.id BPS, 2002, Data Perkawinan Usia Anak, Jakarta; Homepage: http://www.bps.go.id BPS, 2015, Data Analisis Perkawinan Usia Anak di Indonesia, Jakarta; Homepage: http://www.bps.go.id Nursalam, 2008, Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika, Jakarta Notoatmodjo, S. (2007). Prinsip-prinsip dasar ilmu kesehatan masyarakat (Edisi 2). Rineka Cipta, Jakarta Rafidah Ova Emilia, Budi Wahyuni, 2009, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Dini di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, sumber internet : https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/3564/ Vol 25, No 2 (2009) Santhya et al., 2010, Sexual and reproductive health and rights of adolescent girls: Evidence from low- and middle-income countries, sumber internet: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4318087/ Susilo, Adi, R., 2003, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta UNICEF, 2014, Home Page: http://www.unicef.org UNFPA, United Nations Population Fund. (2012). Marrying Too Young: End Child Marriage. New York: UNFPA, p. 26. Umi Fahati Kurnia, Yuli Isnaeni, 2015, Skripsi: Hubungan Dukungan Orang Tua dengan Kesiapan Menjadi Orang Tua Pada Remaja Yang Menikah Dini di Dusun Tanuditan Trirenggo Bantul, Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV STIKES ‘Aisyiyah, Yogyakarta ---- , Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan ----- , Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-072-3
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9190
dc.description.abstractTingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Jawa Tengah mencerminkan resiko yang dihadapi ibu-ibu selama kehamilan sampai dengan paska persalinan. Pernikahan usia anak pada perempuan berkorelasi dengan kehamilan usia dini yang merupakan kehamilan beresiko tinggi. Hal ini merupakan salah satu penyebab kematian maternal sebagai akibat adanya komplikasi pada saat kehamilan, persalinan, maupun pada masa nifas. Pemberdayaan dilakukan dengan pendidikan reproduksi sehat, salah satu strategi untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku perawatan diri pada ibu hamil dan melahirkan. Namun penelitian mengenai hal tersebut, masih sangat sedikit. Salah satu wilayah di Jawa Tengah yang memiliki kecamatan dengan persentase perkawinan usia anak melebihi rata-rata nasional adalah Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang hal tersebut di wilayah tersebut. Tujuan yang ingin dicapai dengan adalah mengetahui apakah pemberdayaan melalui pendidikan reproduksi sehat memberikan perbedaan yang nyata terhadap tingkat pengetahuan dan perilaku perawatan diri selama hamil sampai pasca melahirkan. Pra-eksperimen dengan pre-test and post-test pada kelompok yang intervensi secara oneshot case dilakukan pada kelompok ibu yang menikah pada usia anak. Lokasi penelitian di Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung. Metode Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, dengan melakukan pra-eksperimen dengan membandingkan pengetahuan dan perilaku kelompok sebelum dan sesudah intervensi. Metode pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajaran partisipatoris, di mana kelompok rentan tersebut dilibatkan sebagai fokus dalam pembelajaran. Teknik analisis dilakukan dengan review data sekunder, observasi kelompok, wawancara semi terstruktur dan diskusi kelompok terfokus. Masyarakat tersasar (kelompok remaja rentan) difasilitasi untuk menemukenali permasalahan yang terjadi di wilayahnya, yaitu tingginya pernikahan usia anak di wilayahnya, yang diikuti pula dengan tingginya angka kematian ibu (kematian maternal) di usia muda. Kemudian kelompok sasaran didorong menemukan potensinya sebagai kaum muda yang sanggup memperoleh pembelajaran tentang pendidikan reproduksi sehat dan perawatan diri pada ibu selama proses kehamilan sampai pasca kelahiran. Dengan demikian hasil penelitian akan memberikan kontribusi pada ditemukannya cara yang efektif untuk menurunkan angka kematian ibu.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectpemberdayaan ibu hamilin_ID
dc.subjectpengurangan resiko kematian maternalin_ID
dc.titlePemberdayaan Ibu Hamil melalui Perawatan Diri sebagai Upaya Pengurangan Risiko Kematian Maternal di Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggungin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record