dc.identifier.citation | BKKBN Kabupaten Temanggung, 2014, Data Pernikahan Usia Anak, Temanggung BKKBN, 2010, Pendewasaan Usia Perkawinan dan Hak-Hak Reproduksi Bagi Remaja Indonesia. <internet> tersedia pada www.bkkbn.go.id. Diakses: 8/12/2016. BPS, 2014, Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah, Jakarta. Homepage: http://www.bps.go.id BPS, 2012, Surve Sosial Ekonomi, Jakarta; Homepage: http://www.bps.go.id BPS, 2002, Data Perkawinan Usia Anak, Jakarta; Homepage: http://www.bps.go.id BPS, 2015, Data Analisis Perkawinan Usia Anak di Indonesia, Jakarta; Homepage: http://www.bps.go.id Nursalam, 2008, Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika, Jakarta Notoatmodjo, S. (2007). Prinsip-prinsip dasar ilmu kesehatan masyarakat (Edisi 2). Rineka Cipta, Jakarta Rafidah Ova Emilia, Budi Wahyuni, 2009, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Dini di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, sumber internet : https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/3564/ Vol 25, No 2 (2009) Santhya et al., 2010, Sexual and reproductive health and rights of adolescent girls: Evidence from low- and middle-income countries, sumber internet: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4318087/ Susilo, Adi, R., 2003, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta UNICEF, 2014, Home Page: http://www.unicef.org UNFPA, United Nations Population Fund. (2012). Marrying Too Young: End Child Marriage. New York: UNFPA, p. 26. Umi Fahati Kurnia, Yuli Isnaeni, 2015, Skripsi: Hubungan Dukungan Orang Tua dengan Kesiapan Menjadi Orang Tua Pada Remaja Yang Menikah Dini di Dusun Tanuditan Trirenggo Bantul, Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV STIKES ‘Aisyiyah, Yogyakarta ---- , Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan ----- , Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak. | in_ID |
dc.description.abstract | Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Jawa Tengah mencerminkan resiko
yang dihadapi ibu-ibu selama kehamilan sampai dengan paska persalinan.
Pernikahan usia anak pada perempuan berkorelasi dengan kehamilan usia
dini yang merupakan kehamilan beresiko tinggi. Hal ini merupakan salah
satu penyebab kematian maternal sebagai akibat adanya komplikasi pada
saat kehamilan, persalinan, maupun pada masa nifas. Pemberdayaan
dilakukan dengan pendidikan reproduksi sehat, salah satu strategi untuk
meningkatkan pengetahuan dan perilaku perawatan diri pada ibu hamil
dan melahirkan. Namun penelitian mengenai hal tersebut, masih sangat
sedikit. Salah satu wilayah di Jawa Tengah yang memiliki kecamatan
dengan persentase perkawinan usia anak melebihi rata-rata nasional
adalah Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung. Oleh karena itu
peneliti tertarik untuk meneliti tentang hal tersebut di wilayah tersebut.
Tujuan yang ingin dicapai dengan adalah mengetahui apakah
pemberdayaan melalui pendidikan reproduksi sehat memberikan
perbedaan yang nyata terhadap tingkat pengetahuan dan perilaku
perawatan diri selama hamil sampai pasca melahirkan. Pra-eksperimen
dengan pre-test and post-test pada kelompok yang intervensi secara oneshot
case dilakukan pada kelompok ibu yang menikah pada usia anak.
Lokasi penelitian di Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung. Metode
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, dengan melakukan
pra-eksperimen dengan membandingkan pengetahuan dan perilaku
kelompok sebelum dan sesudah intervensi. Metode pembelajaran yang
dilakukan adalah pembelajaran partisipatoris, di mana kelompok rentan
tersebut dilibatkan sebagai fokus dalam pembelajaran. Teknik analisis
dilakukan dengan review data sekunder, observasi kelompok, wawancara
semi terstruktur dan diskusi kelompok terfokus. Masyarakat tersasar
(kelompok remaja rentan) difasilitasi untuk menemukenali permasalahan
yang terjadi di wilayahnya, yaitu tingginya pernikahan usia anak di
wilayahnya, yang diikuti pula dengan tingginya angka kematian ibu
(kematian maternal) di usia muda. Kemudian kelompok sasaran didorong
menemukan potensinya sebagai kaum muda yang sanggup memperoleh
pembelajaran tentang pendidikan reproduksi sehat dan perawatan diri
pada ibu selama proses kehamilan sampai pasca kelahiran. Dengan
demikian hasil penelitian akan memberikan kontribusi pada ditemukannya
cara yang efektif untuk menurunkan angka kematian ibu. | in_ID |