• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Tradisi Lombe di Pulau Kangean Kabupaten Sumenep

    Thumbnail
    View/Open
    semnasgeo2017_68.pdf (2.558Mb)
    Date
    2017-05-22
    Author
    Ulum, Misbahul
    Hardiyati, Kartika
    Irfan, I.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam usaha mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat suatu daerah. Wisata budaya yang merupakan kegiatan wisata yang didukung oleh adanya objek wisata yang berwujud hasil seni budaya lokal; adat istiadat, upacara agama, tata hidup masyarakat, peninggalan sejarah, dan hasil seni, berbagai macam wisata budaya di Indonesia salah satunya yaitu wisata budaya yang dikembangkan di Pulau Kangean Kabupaten Sumenep yakni “Tradisi Lombe”. Pengembangan sumber daya manusia di Pulau Kangean dilakukan melalui Tradisi Lombe yang juga merupakan asset “wisata budaya”. Strategi ini merupakan salah satu cara yang efektif dan tepat karena selain mengembangkan sumber daya masyarakat juga berdampak terhadap eksistensi Tradisi Lombe sebagai wisata budaya di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang menggunakan metode observasi dan wawancara. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengembangan SDM melalui pelaksanaan dan pelestarian Lombe. Pengembangan SDM dilakukan melalui sosialisasi secara tidak sengaja (non formal) dan pelatihan sehingga masyarakat mempunyai keahlian di bidang yang berkaitan dengan tradisi, seperti sosialisasi non formal penunggangan kuda (joki), melatih memainkan alat musik tradisional khas Kangean “gendang dumik”, sosialisai non formal dan malatih membuat peralatan kerbau, serta masyarakat kangean mampu melakukan konservasi kerbau. Lombe sebagai warisan budaya dilakukan juga untuk melestarikan alam, lingkungan, dan sumber daya, memajukan kebudayaan, mengangkat citra Masyarakat Kangean. Wisata budaya Tradisi Lombe ini memberikan manfaat sebagai usaha segi konservasi, eksistensi daerah hingga keuntungan dari segi ekonomi. Kerbau yang ikut Lombe memberikan dampak pada nilai jual yang lebih tinggi dan status sosial yang meningkat. Pengembangan SDM melalui tradisi lombe dapat membawa kesejahteraan kepada masyarakat Kangean.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9192
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV